Tinggal beberapa jam lagi mereka akan menyambut pergantian Tahun.
"Guys sini kumpul, sebentar lagi udah tahun baru nih."teriak Fiki, semua pun mendekat ke arah Fiki
"Nih kalian semua pegang masing masing ya."Farhan membagikan petasan ke semuanya
Semua sudah pegang masing masing dan bersiap untuk menyalakannya.
"Kita hitung mundur ya."semua pun menghitung mundur dari angka 10
3
2
1"Happy New Year."semua pun menyalakan petasannya
"Lo bisa nggak sini gua bantu."Shandy membantu Nova menyalakan petasannya, Nova pun memandangi wajah Shandy
"Lo kenapa baik banget sih."batin Nova
"Akhirnya Tahun Baru juga."ucap Fenly
"Iya."
Setelah merayakan pergantian tahun Mereka pun masuk kedalam karena hari sudah sangat malam.
Shella masih belum bisa tidur dia pun menatap langit malam.
"Semoga aja gua bisa ketemu sama orang tua gua."pinta Shella
Zweitson melihat Shella yang terduduk diam diluar, dia pun menghampirinya."Belum ngantuk Shel?"tanya Zweitson
"Belum nih, lo sendiri kenapa masih disini?"tanya Shella
"Gua juga belum ngantuk."jawab Zweitson
"Langitnya bagus ya."ucap Zweitson
"Iya, makanya gua masih betah disini."jawab Shella
"Ada ada aja deh lo."ucap Zweitson
Ketika mereka sedang bersenda gurau, Dinda melihatnya dari kejauhan. Dia pun tidak tinggal diam, Dinda menghampiri Zweitson dan Shella yang sedang bersama.
"Ngapain kalian berdua disini?"tanya Dinda
"Oh gua lagi nemenin Shella aja kok."jawab Zweitson
"Ih apaan sih si Zweitson, nggak tau apa gua cemburu."batin Dinda
"Tapi kan ini udah malam, katanya ya kalau ada cowok sama cewek berduaan nanti yang ketiga setan loh."ucap Dinda
"Berarti si Dinda setannya dong."batin Shella sambil tertawa kecil
"Kenapa lo ketawa?"tanya Dinda
"Oh nggak apa apa kok, yaudah ya gua duluan masuk ngantuk mau tidur."Shella meninggalkan Zweitson dan Dinda
"Mending kita masuk yuk, takut ada setan."ajak Zweitson, Zweitson menggenggam tangan Dinda dan mengajaknya pergi meninggalkan tempat
Pagi hari menjelang Bulan dan Shella sedang lari pagi bersama.
"Segar banget ya Shel."ucap Bulan
"Iya nih bikin nyaman aja."jawab Shella
"Jadi nggak pengen pulang deh."ucap Bulan
Farhan dan yang lainnya sedang melakukan lari pagi juga.
"Segar banget ya."ucap Ricky
"Iya."
Farhan melihat Bulan dan Shella dari kejauhan.
"Guys itu bukannya si Shella sama Bulan ya."tunjuk Farhan
"Iya benar itu mereka."jawab Fiki
"Kita samperin yuk."ajak Zweitson, mereka pun menghampiri Bulan dan Shella
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN KAMPUS [END]
RomanceIni adalah kisah cinta seorang artis terkenal kepada seorang wanita biasa. Apakah cinta mereka dapat bersatu???