60

219 26 1
                                    

"Feeling gua nggak pernah salah lo pasti ada di Panti Shel."Fiki memarkirkan motornya di halaman Panti

Fiki bertemu dengan ibu panti, dia pun menanyakan keberadaan Shella.

"Shella ada di dalam."saat Fiki ingin masuk, pas banget Shella berjalan keluar dari Panti

"Fiki."ucap Shella

"Feeling gua benar, ternyata lo ada disini."ucap Fiki

"Lo pasti udah tau kan tentang gua dan Fenly?"tanya Shella

"Iya gua udah tau."jawab Fiki

"Shella ibu mau kedalam dulu ya."ucap bu Reni

"Iya bu."Shella mengajak Fiki untuk duduk di bangku

"Shella gua boleh nanya nggak?"tanya Fiki

"Boleh kok."jawab Shella

"Sebenarnya lo senang nggak sih bisa ketemu sama keluarga lo?"tanya Fiki

"Gua senang Fik, karena ini adalah keinginan gua. Tapi kenapa harus gua dan Fenly yang mengorbankan perasaan."jawab Shella

"Mau bagaimana pun juga lo nggak boleh benci sama mama papa lo Shel."ucap Fiki

"Karena mereka akan selalu ada buat lo nanti."Fiki mencoba membuka pikiran Shella

"Yang lo omongin benar Fik, gua nggak boleh egois."ucap Shella

"Sekarang lo pulang ya, pasti sekarang papa lo lagi cemas cariin lo."Shella pun berpamitan dengan ibu panti setelah itu Fiki mengantarnya pulang

Shella sudah sampai dirumah mereka pun masuk kedalam, di dalam sudah ada Reza, Linda, serta Farhan.

"Papa."Shella memeluk erat tubuh Reza

"Maafin Shella ya pah."ucap Shella

"Seharusnya papa yang minta maaf sama kamu."ucap Reza, Shella pun tersenyum dan langsung memeluk erat tubuh Linda

"Mama."ucap Shella

"Mama disini sayang."jawab Linda

Shella melihat ke arah Farhan, dia masih tidak percaya bahwa dirinya dan Farhan adalah adik kakak.

"Bang Farhan."Shella pun memeluk tubuh Farhan sambil menangis

"Fenly mana?"tanya Linda

"Aku nggak tau mah dia kemana."jawab Shella

NAYLA POV

Nayla sudah sampai disebuah tempat yang sangat sepi dan sunyi, dia pun melihat Fenly dari kejauhan Nayla langsung menghampirinya.

"Ternyata lo ada disini."Fenly melihat ke arah Nayla

"Lo tau darimana gua ada disini?"tanya Fenly, Nayla pun duduk disebelah Fenly

"Shella pernah cerita ke gua, kalau lo ada masalah pasti lo suka ke tempat ini."jawab Nayla

"Ini emang tempat favorit gua buat merilekskan pikiran gua."ucap Fenly

"Fen lo masih belum bisa nerima ya?"tanya Nayla

"Gua sedang berusaha mengikhlaskan semuanya."jawab Fenly

"Kalau lo mau cerita lo bisa kok cerita ke gua."ucap Nayla

Tak terasa hari sudah sore dan Fenly pun sudah sedikit tenang.

"Nay kita pulang yuk kayaknya sebentar lagi mau hujan deh."mereka pun menuju mobil untuk pulang

Saat diperjalanan pulang hujan turun dengan begitu deras.

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang