43

99 19 1
                                    

Setelah pulang sekolah, Nova menuju lapangan basket untuk bermain basket sebentar.

"Semoga aja dengan gua main basket gua bisa sendikit tenang."Nova memasukan bola tersebut kedalam ring selama beberapa kali

Nova yang sudah lelah dia pun menidurkan badannya di tengah lapangan basket. Nova memandang langit biru yang sangat indah, tiba tiba saja seseorang datang dan menghalangi langit biru tersebut.

"Lo ngapain tiduran disini."Nova pun langsung bangun dan berdiri

Nova ingin pergi meninggalkan tempat, tapi orang tersebut menahannya.

"Tunggu Nov."

"Ada apa sih Shan, gua cape mau pulang."jawab Nova, Shandy melepas genggamannya Nova pun berlari menuju toilet

Setibanya di toilet Nova membasuh wajahnya dan dia pun memandang ke arah kaca yang berada di toilet.

"Seharusnya lo bersikap biasa aja Nov, jangan malah menghindar dari Shandy. Nanti yang ada dia malah GR lagi."ucap Nova

Nova pun pergi menuju gerbang sekolah, disana Shandy sudah menunggu kehadirannya.

"Kenapa lo belum pulang?"tanya Nova

"Gua lagi nungguin lo."jawab Shandy

"Ngapain nungguin gua?"tanya Nova

"Mau ajak lo pulang bareng."jawab Shandy

"Emangnya nggak ada yang marah?"

"Siapa yang bakal marah?"

"Ya pacar lo lah, lupa ya kalau lo itu udah punya pacar."

"Nggak akan ada yang marah."Shandy memasangkan helm ke kepala Nova, Nova hanya terdiam dia pun menatap mata coklat Shandy

"Udah siap? Yuk pulang."Nova pun naik ke atas motor

"Pegangan dong."ucap Shandy

"Harus ya."ucap Nova

"Nanti lo jatuh."Nova pun memeluk Shandy dari belakang

"Andai gua bisa kayak gini terus sama lo Shan."batin Nova

DINDA POV

Dinda sedang membaca buku di taman kampus, Zweitson pun datang menghampirinya.

"Hai Din."sapa Zweitson , Dinda tidak membalas sapaan Zweitson

"Gua boleh duduk disini nggak?"tanya Zweitson

"Silahkan."Zweitson pun duduk di sebelah Dinda

"Udah lama ya kita nggak jalan bareng."ucap Zweitson basa basi

"Kan lo yang ngehindar dari gua, dan malah dekat sama orang lain."jawab Dinda

"Sorry Din."ucap Zweitson
"Oh iya Din, nanti sore kalau lo nggak sibuk kita ketemuan yuk di tempat biasa."

"Liat liat nanti ya."Dinda pun pergi meninggalkan Zweitson

Fenly sedang membawa setumpuk tugasnya, Shella pun menyapanya.

"Hai Fen, wah kayaknya hari ini lo rajin banget ya."ucap Shella

"Harus dong, kalau gua nggak rajin kapan gua lulusnya."jawab Fenly

"Nah gitu dong, sini gua bantuin bawa."Shella mengambil beberapa tugas Fenly

Setelah kelas selesai Fiki langsung berlari menuju kelas Nayla dan menunggunya di depan kelas.

Kelas pun selesai Nayla memasukan bukunya kedalam tasnya, dia pun berjalan ke arah luar kelasnya.

"Hai Nay."sapa Fiki

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang