47

103 22 2
                                    

Keesokan harinya semuanya sedang dalam perjalanan menuju tempat yang sudah Ricky berikan kemarin.

Fiki dan Nayla berada dipaling belakang, hujan sedang turun dengan sangat deras.

"Fik hati hati ya nyetir mobilnya."ucap Nayla

"Iya Nay."jawab Fiki

Saat Fiki ingin berbelok tiba tiba saja rem mobil Fiki tidak berfungsi.

"Fik mobilnya kenapa?"tanya Nayla

"Remnya blong Nay."jawab Fiki

Mobil Fiki masuk kedalam jurang, Nayla sangat takut sekali.

"Nay lo jangan panik ya, sekarang kita lepas sabuk pengaman."Nayla pun melepas sabuk pengamannya

"Gua takut Fik."Fiki menggenggam tangan Nayla

"Nay percaya sama gua kita akan baik baik aja."ucap Fiki, Nayla pun menganggukan kepalanya

"Hitungan ketiga kita lompat dari mobil ya."mereka membuka pintu mobilnya

1
2
3
Fiki dan Nayla lompat keluar dari mobil, mereka pun terguling. Mobil Fiki menabrak pohon, Fiki dan Nayla selamat dari kecelakaan tersebut.

"Aww."kepala Fiki terbentur batu yang berada disana

"Gua masih hidup."Nayla memegang semua anggota badannya

"Fiki."Nayla pun mencari keberadaan Fiki

Nayla yang melihat Fiki sedang kesakitan langsung menghampirinya.

"Lo baik baik aja Nay?"tanya Fiki

"Gua baik baik aja kok."jawab Nayla
"Fik dahi lo luka."

"Udah nggak apa apa kok."ucap Fiki

"Nanti darahnya keluar terus."Nayla merobek sedikit kain roknya, untung saja Nayla menggunakan rok panjang

Dia pun membalut dahi Fiki yang terluka.

"Makasih ya Nay."ucap Fiki

"Sama sama, terus sekarang kita gimana?"tanya Nayla

"Gua juga nggak tau."jawab Fiki

Yang lain sudah sampai di tempat, mereka sedang menunggu kehadiran Fiki dan Nayla.

"Si Fiki sama Nayla kemana ya kok nggak datang datang."ucap Ricky

"Sabar kali Rik."jawab Ella

"Kok perasaan gua jadi nggak enak."ucap Dinda

"Maksud lo apa?"

"Iya tadi kan hujannya deras, ya gua takut mereka kenapa napa."jawab Dinda

"Yang diomongin Dinda ada benarnya juga."ucap Zweitson

"Oh iya Rik pacar lo mana?"tanya Farhan

"Gua juga nggak tau, sebentar."Ricky mengecek handphonenya

"Yah guys pacar gua nggak jadi ikut dia ada acara keluarga."ucap Ricky

"Hmm yaudah kita tunggu Fiki sama Nayla dulu."ucap Farhan

Keadaan Fiki dan Nayla

"Oh iya kenapa kita nggak nelepon yang lain aja ya."ucap Nayla

"Nggak kepikiran sama sekali gua, pinter juga lo."Nayla mengambil handphonenya dan langsung menghubungi Shella

"Nayla nelepon gua."Shella pun menerimanya

Call On

"Halo Nay."

"Halo Shel."

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang