PANGERAN KAMPUS [END]

32

Fenly yang melihat Shandy dan Nova kembali langsung menghampirinya.

"Gimana Shan? Lo mau kan donorin darah lo buat abang gua."tanya Fenly

"Iya gua mau."jawab Shandy

Akhirnya Shandy pun mendonorkan darahnya untuk Farhan.

Farhan sudah selesai melakukan pendonoran darah, Bulan pun setia menemani Farhan hingga dia sadar.

Pagi hari tiba, perlahan Farhan membuka kedua matanya dia pun melihat keadaan sekitarnya.

Bulan terbangun dari tidurnya dia melihat Farhan yang sudah sadar, Bulan pun langsung menanyakan keadaan Farhan.

"Farhan gimana keadaan lo?"tanya Bulan

"Gua kok bisa ada di rumah sakit sih?"tanya Farhan

"Kemarin lo ketabrak mobil Han."jawab Bulan

"Makasih ya lo udah mau jagain gua."ucap Farhan

"Sama sama."jawab Bulan, Farhan pun teringat suatu hal

"Bulan gua."sebelum Farhan menyelesaikan perkataannya Bulan sudah memotongnya

"Nggak usah dibahas Han, anggap aja udah berlalu."ucap Bulan

"Tapi lo mau maafin gua kan?"tanya Farhan

"Iya, gua emang terlalu egois Han."jawab Bulan

Farhan dan Bulan pun kembali dekat, Bulan pun menyuapi Farhan karena sudah waktunya dia untuk makan.

ELLA POV

Ella pergi ke kampus, dia pun berpikir sejenak.

"Pokoknya nggak boleh ada yang tau kalau papa gua bangkrut."ucap Ella dengan suara pelan

Dari arah belakang tiba tiba saja ada yang merangkul dirinya.

"Pagi El."sapa Ricky

"Yaampun Rik gua pikir siapa, lo bikin gua kaget aja sih."ucap Ella

"Hmm El nanti abis selesai kelas temenin gua jalan yuk."ajak Ricky

"Hmm gimana ya, gua kan mau bantuin papa buka bengkel."batin Ella

"Kenapa diam El?"tanya Ricky

"Ayo aja."jawab Ella

"Oke gua tunggu di parkiran ya."ucap Ricky

"Iya."jawab Ella

Nayla dan Dinda sedang merencanakan sebuah rencana.

"Gimana ya caranya bikin si Shella menjauh dari Fenly."pikir Nayla

"Lo ancam aja Nay."ucap Dinda

"Dia anaknya nggak takut ancaman."jawab Nayla

"Gimana kalau lo ancamnya bawa tempat tinggal dia."usul Dinda

"Ide yang bagus."Nayla pun tersenyum licik

Shella baru saja selesai kelas, tiba tiba saja ada seseorang yang memberinya sebuah surat.

"Surat dari siapa ya."Shella pun membuka dan membacanya

Gua tunggu lo di rooftop kampus

Nayla

"Mau apa sih tuh bocah."Shella pun menuju Rooftop kampus

Nayla dan Dinda sedang menunggu kehadiran Shella.

"Mau apa lo ajak gua ketemuan disini?"tanya Shella