Sudah seminggu Farhan dirawat di rumah sakit, Farhan pun diizinkan untuk pulang.
Farhan sudah sampai dirumahnya, Fenly membantunya untuk membawakan barangnya.
"Akhirnya bisa hirup udara segar lagi."ucap Farhan
"Bosen lo ya di rumah sakit."ucap Fenly
"Banget."jawab Farhan
"Tapi sekarang lo udah baikan kan sama Bulan?"tanya Fenly
"Udah dong, malah rencananya gua mau ngelamar dia."jawab Farhan
"Serius lo?"tanya Fenly
"Seriuslah emangnya kenapa sih?"tanya Farhan
"Apa nggak kecepatan?"tanya Fenly
"Untuk apa ditunda lagi, gua kan sayang sama dia dan gua nggak mau kehilangan dia."jawab Farhan
"Oh gitu."ucap Fenly
Fenly memandangi handphonenya, dia pun mengecek sebuah pesan yang sampai sekarang belum terbalaskan.
"Shella kenapa ya, kok chat gua nggak dibaca sih."pikir Fenly
"Kenapa lo?"tanya Farhan
"Ini chat gua dari kemarin nggak dibaca sama Shella."jawab Fenly
"Hayo kenapa, jangan jangan lo bikin dia marah lagi."ucap Farhan
"Nggak mungkin gua bikin dia marah."jawab Fenly
"Yaudah lo ke rumahnya aja sana."ucap Farhan
"Ide yang bagus."Fenly pun bergegas menuju rumah Shella
Motor Fenly sudah terparkir di depan Panti, Fenly pun masuk kedalam Panti.
Fenly melihat Shella yang sedang duduk terdiam di bangku taman, dia pun menghampirinya.
"Shella."Shella yang melihat kehadiran Fenly langsung bangun dan bergegas pergi meninggalkannya
Dengan cepat Fenly menahan kepergiaan Shella.
"Lepasin Fen."ucap Shella
"Lo kenapa sih?"tanya Fenly
"Kenapa lo ngehindar dari gua."sambung Fenly
"Lo nggak perlu tau."jawab Shella
"Tapi gua perlu tau Shel."ucap Fenly
"Apa gua punya salah sama lo?"tanya Fenly
"Lo nggak ada salah apa apa sama gua."jawab Shella
"Terus kenapa lo ngehindar dari gua, padahal kan kita dekat banget Shel."ucap Fenly
"Gua selama ini dekatin lo cuma karena kasihan doang sama lo."ucap Shella
"Maksud lo apa?"
"Iya gua tuh temenan sama lo karena gua kasihan sama lo."
"Oh jadi gini sifat asli lo, kalau dari awal gua tau sifat lo kayak gini gua nggak bakal mau temenan sama lo."ucap Fenly
"Satu hal lagi."Fenly mendekat ke arah Shella
"Gua nggak butuh belas kasihan lo."Fenly pun pergi meninggalkan Shella
Shella pun meneteskan air matanya, dia sangat tidak ingin semuanya terjadi.
"Maafin gua Fen, gua terpaksa ngejauhin lo."ucap Shella
Keesokan harinya Shella dan Bulan sudah berada di kampus, mereka sedang berjalan di lorong kampus.
"Bawaan lo banyak juga Shel."ucap Bulan
"Iya ini tugas gua semua."jawab Shella
"Mau gua bantu bawain nggak?"tanya Bulan
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN KAMPUS [END]
RomanceIni adalah kisah cinta seorang artis terkenal kepada seorang wanita biasa. Apakah cinta mereka dapat bersatu???