27

132 20 0
                                    

Sepulang dari kampus Shella mengajak Bulan untuk menemaninya berbelanja.

"Udah dong jangan sedih lagi."ucap Shella

"Siapa juga yang sedih."ucap Bulan

"Oh iya Lan tadi si Zweitson ngasih gua formulir kebetulan banget ada dua nih, yang satu buat lo ya."Shella memberikan formulirnya ke Bulan

"Ini formulir apa?"tanya Bulan

"Casting film, jadi papanya si Zweitson lagi cari pemeran gitu buat film terbarunya."jawab Shella

"Gua mau ikutan deh siapa tau aja gua bisa kepilih jadi pemerannya."ucap Bulan

"Gua juga mau nyoba sih, besok kita datang bareng bareng ya."ucap Shella

"Oke deh, Shel gua mau kesana dulu ya sebentar."Bulan pergi meninggalkan Shella

Bulan mencari sebuah makanan untuk menaikan mood nya, dia pun menemukannya.

Saat Bulan ingin mengambil makanan tersebut dia tidak sengaja memegang tangan seseorang. Bulan pun melihat ke arah orang tersebut, ternyata dia memegang tangan Farhan mereka pun saling bertatapan.

Hingga akhirnya mereka tersadar dari lamunannya.

"Sorry gua nggak sengaja."ucap Bulan,  Farhan mengambil makanannya dan pergi meninggalkan Bulan

"Gua nggak tau salah gua dimana Han."ucap Bulan, Bulan kembali menemui Shella

"Kenapa gua harus ketemu sama Bulan sih."ucap Farhan

Setelah selesai berbelanja Bulan dan Shella langsung pergi meninggalkan Supermarket.

Bulan sudah sampai di rumahnya dia pun menemui mamanya yang sedang bersantai di ruang keluarga.

"Mama sibuk nggak?"tanya Bulan

"Nggak kok nak, kenapa emangnya?"

"Bulan mau curhat mah."jawab Bulan

"Yaudah sini nak."Bulan pun duduk disebelah mamanya

"Mau curhat apa sih kamu?"

"Mama tau Farhan kan?"tanya Bulan

"Oh dia itu cowok yang sering jemput kamu kan."

"Iya mah."jawab Bulan

"Kenapa dengan Farhan?"

"Bulan nggak tau mah kenapa Farhan tuh marah banget sama Bulan. Padahal Bulan cuma bahas pacarnya Farhan doang."jawab Bulan

"Wajar sih kalau dia marah, soalnya menyangkut masalah pribadi."

"Berarti Bulan salah ya mah?"tanya Bulan

"Tidak sepenuhnya kamu salah kok nak, kamu yang sabar ya nanti juga dia bisa mengerti kok."

"Oh iya mah besok Bulan mau ikut casting film sama Shella."ucap Bulan

"Mama doain semoga kamu bisa kepilih ya."

"Makasih mah."Bulan pun memeluk mamanya

SHANDY POV

Shandy sedang berada didalam kamarnya, saat dia sedang melamun tiba tiba saja dia memikirkan wajah Nova.

"Kalau diliat liat sih tuh cewek cakep juga tapi sayang jutek abis."ucap Shandy

"Woy Shan."panggil Zweitson

"Apa sih Nov."ucap Shandy spontan

"Nov? gua nggak salah dengar nih."ucap Zweitson

"Maksud gua bang, iya bang bukan Nov."jawab Shandy

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang