Fenly dan Shella masih asik bermain, tiba tiba saja handphone Shella berdering.
Shella menerima telepon dari pak Reza.
"Baik Om, saya kesana sekarang."Shella meletakan handphonenya kembali kedalam saku celananya
"Kenapa?"tanya Fenly
"Gua disuruh Om Reza ke kantornya."jawab Shella
"Yaudah yuk gua anter."mereka pun menuju kantor pak Reza
"Siang Om."ucap Shella
"Akhirnya kalian datang juga, silahkan duduk."Fenly dan Shella pun terduduk di kursi yang sudah disediakan
"Ada perlu apa ya Om manggil saya kesini?"tanya Shella
"Saya mau memberitahu, iklan kamu sama teman teman kamu sangat sukses. Semua orang banyak membeli minuman yang kalian iklankan."ucap Reza
"Alhamdulillah."
"Saya sangat senang bekerja sama dengan anda."ucap Reza
"Terima kasih Om."jawab Shella
"Pasti orang tua kamu bangga punya anak kayak kamu."ucap Reza, wajah Shella berubah menjadi sedih
"Seharusnya iya Om."ucap Shella
"Kamu kenapa?"tanya Reza
"Maaf Om sebenarnya Shella nggak tau orang tuanya dimana."jawab Fenly
"Loh memangnya Shella sekarang tinggal dimana?"tanya Reza
"Saya tinggal di Panti Asuhan Om."jawab Shella
"Maaf ya Om nggak tau, tapi Om janji akan bantu kamu buat cari orang tua kamu."ucap Reza
"Makasih ya Om."
FERO POV
Fero dan Nova sekarang menjadi sangat dekat, mereka selalu bersama.
"Cape banget."ucap Nova
"Iya nih, lo haus nggak?"tanya Fero
"Haus banget."jawab Nova
"Gua ambilin minuman dulu ya."Fero pergi meninggalkan Nova
Nova menunggu kehadiran Fero, Fero pun datang dengan membawa sebuah minuman.
"Nih minuman buat lo."ucap Fero
"Thank you."Nova pun meminumnya
Nova melihat keringat Fero yang bercucuran, dia pun mengelapnya dengan handuk kecil miliknya.
Shandy dan Mauren tidak sengaja lewat lapangan, Shandy pun melihat Nova yang sedang mengelap keringat Fero.
"Lo liatin apa sih?"tanya Mauren, Mauren pun melihat ke arah Nova dan Fero
"Kok Fero dekat banget ya sama Nova."batin Mauren
Shandy pun menghampirinya, dia mengambil handuk tersebut. Karena kesal Shandy mengelap keringat Fero dengan sangat kasar.
"Duh keringat lo banyak juga ya."ucap Shandy, Nova yang melihatnya pun menjadi bingung
Fero mengambil handuk tersebut dari Shandy.
"Gua bisa sendiri."Fero mengelap keringatnya sendiri
"Bagus deh, jangan manja ya."ucap Shandy
"Lo kenapa sih Shan? Cemburu ya."ucap Nova, Shandy pun menjadi salah tingkah
"Nggak kok, gua cuma nggak suka aja liatnya."jawab Shandy
"Shandy."Mauren menghampiri Shandy
"Ayo kita pergi."Mauren membawa Shandy pergi meninggalkan tempat
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGERAN KAMPUS [END]
RomanceIni adalah kisah cinta seorang artis terkenal kepada seorang wanita biasa. Apakah cinta mereka dapat bersatu???