29

117 19 2
                                    

Bulan dan Nova pulang kerumahnya, dia langsung memberikan sebuah kejutan untuk kedua orangtuanya.

"Mama papa."ucap Bulan dan Nova

"Ada apa nih kayaknya kalian senang banget?"

"Bulan sama Nova kepilih buat main film."jawab Bulan

"Nova juga ikutan?"

"Iya mah tadi Nova diajak teman."jawab Nova

"Aduh sebentar lagi anak papa bakal jadi artis nih."

"Papa bisa aja."ucap Bulan

"Mama sama papa akan selalu dukung kalian."

"Makasih ya mah pah buat dukungannya."ucap Bulan

"Mah pah Nova sama kak Bulan mau ke kamar dulu ya."ucap Nova

"Iya."Bulan dan Nova pergi menuju kamarnya

Di dalam kamar Bulan masih memikirkan Farhan.

"Sebenarnya masalah gua sama Farhan apa sih? Kenapa gua jadi bingung gini."ucap Bulan

Setelah selesai mandi Bulan mengambil handphonenya lalu tiduran di kasurnya.

Bulan memandangi foto dirinya dan Farhan yang berada di galeri handphonenya.

"Gua kangen bercanda sama lo."ucap Bulan, Bulan pun mencari nomor Shella dan langsung meneleponnya

Shella sedang terdiam di kamarnya tiba tiba saja handphonenya berdering.

Call On

"Halo Lan ada apa?"

"Halo Shel lo lagi sibuk nggak?"

"Nggak sih, emang ada apa?"

"Gua mau curhat."

"Yaudah curhat aja."

"Hubungan gua sama Farhan semakin menjauh, dan sampai sekarang gua nggak tau salah gua dimana."

"Lo yang sabar ya Lan, hmm gimana kalau besok kita tanya sama Fenly."

"Oke deh Shel, sampai ketemu besok di kampus."

"Bye."

Bulan mengakhiri teleponnya

"Mungkin ini jalan yang terbaik."

NOVA POV

Nova sedang mengerjakan tugas di kamarnya tiba tiba saja dia memikirkan Shandy.

"Kenapa gua mikirin tuh cowok ya."pikir Nova

"Mending gua lanjutin tugas gua."handphone Nova berdering, Nova pun langsung melihatnya

"Ngapain nih bocah video call gua."Nova pun mengangkatnya

Video Call On

"Ngapain VC gua malam malam gini."

"Gua ramal pasti lo lagi mikirin gua kan."

"Dih sok ngeramal, mana mungkin gua mikirin lo, jangan mimpi deh."

"Lo lagi ngapain sih?"

"Gua lagi ngerjain tugas, lo ganggu aja sih."

"Nyontek dong."

"Enak aja pikir dong sendiri."

"Otak gua lagi nggak bisa mikir nih."

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang