50

116 21 3
                                    

Setelah bekerja sama dengan pak Reza, hubungan Shella dan pak Reza menjadi semakin dekat seperti seorang anak dan ayah.

"Shella."

"Loh kok om ada disini sih?"tanya Shella

"Saya mau mengajak kamu untuk makan siang bersama."jawab Reza

"Emangnya nggak ngerepotin om?"tanya Shella

"Nggak kok, kalau kamu mau bawa teman silahkan."Shella pun memanggil Bulan, mereka pun pergi makan siang bersama

Setelah sampai di restoran mereka langsung memesan sebuah makanan.

"Oh iya, bagaimana kuliah kalian?"tanya Reza

"Baik baik aja kok om."jawab Shella

Shella mengeluarkan sebuah kain kecil dari dalam tasnya, Reza pun melihatnya.

"Kain ini."Reza teringat sesuatu

"Ini kain punya kamu?"tanya Reza

"Iya om."jawab Shella

Makanan pun datang semua langsung memakannya.

MAUREN POV

"Guys gua masih nggak terima, kemarin si Nova bisa keluar dari gudang."ucap Mauren

"Yaudahlah kerjain lagi aja."ucap Beca

"Tapi gimana caranya?"tanya Mauren

"Gimana kalau lo ajak dia main ke rumah lo, terus nanti kita kerjain deh."usul Sinta

"Boleh juga ide lo."ucap Mauren

Mauren dan teman temannya mencari keberadaan Nova.

"Hai Nov."sapa Mauren

"Ngapain kalian kesini?"tanya Nova

"Nov nanti lo main ke rumah gua ya, gua pengen diajarin soal matematika yang belum gua ngerti."jawab Mauren

"Tumben banget lo minta tolong gua."ucap Nova

"Ya lo kan pinter."jawab Mauren

"Gua mau ke rumah lo, tapi teman teman gua harus ikut."ucap Nova

"Yaudah lo berdua juga boleh ikut ke rumah gua."jawab Mauren

Pulang sekolah tiba Nova dan teman temannya langsung menuju rumah Mauren.

"Langsung ke kamar gua aja yuk."semuanya menuju kamar Mauren

Sinta dan Beca membawa sebuah makanan dan minuman ke kamar Mauren.

"Silahkan dinikmati."Mauren masih asik dengan handphonenya

"Ren katanya mau belajar."ucap Nova

"Bentar lagi seru nih."Nova pun mengambil handphone Mauren

"Ih kok diambil sih."ucap Mauren

"Belajar dulu, baru nanti main lagi."dengan terpaksa Mauren menuruti perintah Nova

Ketika mereka sedang belajar tiba tiba saja hujan turun dengan sangat deras.

"Bel gua mau ke toilet anterin yuk."ucap Lita

"Yaudah ayo, Nov kita tinggal sebentar ya."Lita dan Abel pergi meninggalkan tempat

Saat Mauren sedang menulis tiba tiba saja atap kamarnya bocor.

"Yah kok bocor sih."Mauren dan Nova menyelamatkan buku mereka agar tidak basah

"Kayaknya genteng kamar lo kegeser deh."ucap Nova

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang