51

122 23 3
                                    

Reza sedang berkunjung ke Panti Asuhan tempat Shella tinggal.

"Selamat pagi bu."ucap Reza

"Pagi juga, mau ketemu siapa ya?"tanya bu Reni

"Saya mau ketemu dengan ibu."jawab Reza

"Silahkan masuk pak."Reza pun masuk kedalam

"Silahkan diminum pak."ucap bu Reni

"Makasih."ucap Reza

"Ada perlu apa ya bapak kesini?"tanya bu Reni

"Saya ingin bertanya tanya tentang Shella."jawab Reza

"Kalau boleh tau kain yang dimiliki sama Shella itu dari siapa ya?"tanya Reza

"Itu pemberian orang tuanya Shella."jawab bu Reni

"Maaf bu sebelumnya apa kedua orangtuanya Shella sudah meninggal?"

"Saya kurang tau, saya menemukan Shella disebuah bangku taman."jawab bu Reni, Reza pun teringat sesuatu

Flasback On

Reza sedang berada disebuah taman bersama anaknya.

"Yah susunya habis, kamu tunggu disini ya sebentar. Papa mau beli susu dulu buat kamu."Reza meninggalkan anaknya di bangku taman

Setelah kembali dengan susu, dia tidak menemukan anaknya.

Flasback Off

"Pak."panggil bu Reni

"Oh iya kenapa?"tanya Reza

"Bapak kenapa diam?"tanya bu Reni

"Maaf bu sebelumnya apakah saya boleh minta tolong."ucap Reza

"Minta tolong apa pak?"tanya bu Reni

"Saya minta sedikit rambutnya Shella."jawab Reza

"Maksud bapak apa?"

"Saya berpikir bahwa Shella itu adalah anak saya."jawab Reza

"Sebentar pak."Reza pun menunggunya

"Ini ada rambut Shella, silahkan bapak pakai."bu Reni memberikan rambut Shella yang dia dapat dari sisir yang sering dipakai oleh Shella

"Makasih ya bu."ucap Reza

"Semoga hasilnya terbaik ya pak."ucap bu Reni

Reza pun pamit dan pergi meninggalkan Panti, dia langsung menuju Rumah Sakit.

Keesokan Harinya

Semuanya sudah mengetahui hubungan Fiki dan Nayla, semua sangat mendukungnya.

Fiki mengajak Shella untuk berbicara berdua di Taman Kampus.

"Akhirnya lo bisa lupain gua juga."ucap Shella

"Sebenarnya hati gua belum bisa lupain lo Shel, tapi gua harus bisa melihat lo bahagia bersama orang lain."batin Fiki

"Iya Shel gua sedang berusaha untuk membuka hati gua buat orang lain."jawab Fiki

"Gua dengarnya senang banget deh."ucap Shella

"Lo kapan pacaran sama Fenly?"tanya Fiki

"Apaan sih lo."jawab Shella

"Lo nggak bisa bohongin perasaan lo lagi ke gua Shel, gua udah tau kalau lo suka sama Fenly."ucap Fiki

"Tapi kan nggak mungkin gua duluan yang nembak Fik."jawab Shella

"Iya juga sih."Nayla datang menghampiri Fiki dan Shella

"Lo udah selesai kelas?"tanya Fiki

"Udah kok."jawab Nayla

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang