56

126 20 0
                                    

Bulan sudah sampai dirumahnya dia pun melihat adiknya yang sedang menonton TV.

"Guys kalian duduk aja gua mau ambil minum dulu."ucap Bulan

"Eh Nova, gimana udah daftar kuliah belum?"tanya Nayla

"Udah kok kak."jawab Nova

"Mau kuliah dimana?"tanya Shella

"Di kampus kak Bulan."jawab Nova

"Wah berarti nanti kita satu kampus ya."ucap Dinda

"Iya benar banget."ucap Ella

"Minuman datang."Bulan memberikan minuman ke teman temannya

"Makasih Bulan."

"Buat gua mana kak?"tanya Nova

"Ada di belakang, hmm ambil sendiri aja ya."jawab Bulan

"Oke kak."Nova berjalan menuju arah dapur untuk mengambil minumannya

"Adek lo tumben banget nonton berita Lan."ucap Shella

"Nggak tau deh, biasanya juga nonton Film dia."jawab Bulan

Saat Bulan ingin mengganti chanelnya Nayla menahannya.

"Bentar Lan."tahan Nayla

"Kenapa Nay?"tanya Bulan

"Coba besarin volumenya."Bulan membesarkan volume TV nya

"Selamat Siang, saya akan membacakan sebuah berita terbaru.
Sebuah pesawat dengan tujuan ke Amerika dinyatakan mengalami hilang kontak dan terjatuh ke laut."

"Itu bukannya pesawatnya Shandy ya."ucap Ella

Saat mereka sedang menonton berita tersebut tiba tiba saja mereka mendengar suara gelas jatuh.

Bulan dan yang lainnya langsung melihat ke arah belakang, mereka melihat Nova yang terdiam.

"Ini nggak mungkin."Nova tidak percaya dengan berita tersebut

Nova langsung mengambil kunci mobilnya dan berlari ke arah luar.

"Dek."ucap Bulan, handphone Dinda berdering dia pun langsung menerima teleponnya

Call On

"Halo Son."

"Halo Din, lo udah nonton berita?"

"Udah Son, gua harap lo nggak berpikir yang macam macam."

"Adek gua Din, adek gua kecelakaan."

Dinda mendengar suara tangisan Zweitson

"Son lo jangan kayak gitu."

"Nggak bisa Din."

"Ayo kita ke bandara."

"Oke gua sama yang lain akan susulin lo ke rumah Bulan dan kita akan pergi ke Bandara bersama."

Telepon pun berakhir

"Zweitson sama yang lain mau kesini, kita akan ke Bandara buat memastikan."ucap Dinda

Nova mengendarakan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia tidak peduli dengan bahaya yang akan mengancamnya.

"Shandy."Nova pun menangis

Nova sudah sampai di Bandara dia langsung memarkirkan mobilnya. Setelah itu dia berlari masuk kedalam Bandara, di dalam sangat ramai dengan keluarga yang sedang menanyakan kecelakaan pesawat tersebut.

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang