45

107 22 1
                                    

Nova berusaha mengambil tongkatnya, dia pun berdiri dan berjalan. Tapi kakinya sangat sakit, Nova pun terjatuh.

"Aww."ringis Nova

Shandy yang sedang mencari keberadaan Nova, langsung mencari sumber suara tersebut.

"Nova."Shandy berlari menghampiri Nova

"Nova lo kenapa?"Shandy mengambil tongkat Nova

"Sini tongkat gua."Nova mengambil paksa tongkatnya dari tangan Shandy

"Gua bantu ya."ucap Shandy

"Nggak usah gua bisa sendiri."jawab Nova, Nova pun berusaha untuk berdiri tapi tidak bisa, Shandy pun membantu Nova berdiri

"Lo kenapa bisa jatuh?"tanya Shandy

"Nggak mungkin kan gua jawab ini gara gara Mauren."batin Nova

"Kok diam?"tanya Shandy

"Emangnya gua nggak boleh jatuh?"tanya Nova

"Boleh sih."jawab Shandy

"Yaudah nggak usah nanya lagi."ucap Nova

"Yaudah yuk gua anter lo pulang."Nova pun diantar pulang oleh Shandy

SHELLA POV

Shella sedang jalan bersama Fiki dan Fenly.

"Bosen nih."ucap Shella

"Enaknya ngapain ya?"pikir Fenly

"Main kejar kejaran yuk."usul Shella

"Boleh boleh."

"Oke kalian berdua kejar gua ya."Shella pun berlari meninggalkan Fenly dan Fiki

Saat Shella sedang berlari dia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf om saya nggak sengaja."ucap Shella

"Nggak apa apa kok."

"Tunggu kamu Shella ya, yang kemarin baru main film."

"Iya om."jawab Shella

"Kebetulan sekali kita bertemu."

"Shella."Fiki dan Fenly menghampiri Shella

"Lo nggak apa apa?"tanya Fiki

"Gua baik baik aja kok."jawab Shella

"Maaf sebelumnya, boleh saya pinjam temannya sebentar?"

"Hmm kamu ikut saya dulu yuk."

"Kalian berdua tunggu disini aja."ucap Shella

"Tapi Shel."

"Gua bakal baik baik aja kok."Shella pun pergi meninggalkan Fiki dan Fenly

Shella dibawa ke sebuah cafe disana mereka pun berbicara.

"Perkenalkan nama saya Reza, ini adalah kartu nama saya."

"Saya ingin menawarkan anda sebuah projek besar."ucap Reza

"Kalau boleh tau apa ya Om?"tanya Shella

"Hmm saya punya sebuah produk dan saya ingin kamu bersama teman teman kamu mengiklankan produk ini, bagaimana apakah anda setuju?"tanya Reza

"Saya harus tanya sama teman teman saya dulu om."jawab Shella

"Baik, disini ada nomor dan alamat kantor saya. Kalau kalian berminat silahkan hubungi saya."ucap Reza

"Baik om."Reza pun pergi meninggalkan Shella

"Wah ini sih kabar baik banget, akhirnya gua dikenal banyak orang. Impian gua terkabul juga senang deh."Shella pun kembali menghampiri Fiki dan Shella

PANGERAN KAMPUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang