04. Pulang!

306 17 2
                                    

Sejak pagi Nashira berkutat dengan macbook nya, disamping nya tidak lupa terdapat journal yang selalu ia bawa ketika bekerja. Salah satu tangannya tampak mencatat perkataan seseorang yang sedang ia telepon. Seraphina yang baru saja bangun tampak menggeleng melihat Nashira yang sangat sibuk bahkan hingga pagi ini, ia belum terlihat mempacking baju-baju nya yang akan di bawa ke Yogyakarta padahal siang nanti ia akan berangkat.

"Nggak apa-apa, minta temenin Jeremy aja Elena. Pokoknya elo yang handle aja selama gue pergi sama design patch buat cardigan itu, jangan lupa yang gue minta revisi kemarin ya. Minta tolong kasih tau ke Dinda paling lambat minggu depan." Ujar Nashira

Jawaban di ujung sana terlihat membuat Nashira tertawa, "Astaga, lebay banget deh. Gue yang minta ke Jeremy ntar. Jangan bilang gabisa kak, gabisa kak. Harus bisa!" Lagi-lagi Nashira tertawa mendengar suara karyawannya, "Gue awasin kalian lewat cctv, awas aja pada males! Pak Asni siap ngelaporin kalo kalian pada telat ngantor." Canda Nashira.

Nashira menganggukan kepalanya, mendengar dan memeriksa catatannya, "Oke, selebihnya gue kirim email aja. Iya, oke-okee. Byeee!" Tutupnya sambil menekan tombol merah pada teleponnya.

"Lo belom packing juga?" Tanya Seraphina tiba-tiba sambil membuka kulkas.

Nashira menggeleng dan terkekeh. Ia masih mengetik di macbook nya sesaat kemudian baru menatap Seraphina yang sudah berpindah duduk didepannya dengan semangkok cereal. "Menurut lo gue harus bawa baju untuk berapa hari? Buat dua minggu cukup kali ya?" Tanya Nashira

"Percayalah, lo nggak akan pulang kurang dari sebulan."

Nashira mendengus, "Jangan di doain dong!"

"Berdamai sama masa lalu. Udah empat tahun masih aja!" Cibir Seraphina.

Nashira beranjak dari duduknya, meninggalkan cibiran Seraphina menguap diudara. Perkataannya benar sebenarnya, tidak akan mudah bagi dirinya untuk kembali ke Jakarta. Sebulan merupakan waktu paling cepat untuknya pulang ke Jakarta. Nashira juga telah merencanakan kemungkinan terburuk jika seandainya ia tidak bisa pulang ke Jakarta.

Untungnya saat meeting terakhir mengenai project bersama Deandra waktu itu, team Deandra di dua minggu ke depan akan ada pekerjaan juga di Yogyakarta dan untungnya juga Deandra setuju jika photoshoot di adakan di Yogyakarta. Bahkan ia yang menyarankan pada awalnya, karena mendengar Nashira akan berangkat ke Yogyakarta di minggu ini sehingga mereka setuju untuk jadwal photoshoot akan dilakukan di sela-sela jadwal libur Deandra. Untuk itu, Nashira hanya memerlukan beberapa orang di team nya untuk menyusul agar dapat menemaninya dalam melaksanakan photoshoot bersama Deandra.

Ia berjalan menuju lemari dikamarnya, memperhatikan beberapa tumpukan yang ia susun berdasarkan warna. Satu persatu pakaian yang terlihat menarik dimatanya ia ambil dan susun diatas tempat tidur. Nashira memutuskan untuk membawa pakaian seadanya saja, kalaupun kurang ia akan meminjam baju adiknya untuk ia pakai. Ibunya pun pasti akan menyiapkan dirinya baju seperti biasanya, agar Nashira tidak memiliki alasan klasik bahwa ia kekurangan baju.

Baju-baju yang sekarang memenuhi kasurnya, ia susun dengan rapi di dalam koper. Tidak lupa baju seragam untuk acara pernikahan Syanin juga telah ia masukan ke dalam kopernya. Sekarang ia telah beralih menuju meja riasnya dan memilih beberapa skincare dan produk makeup yang ingin ia bawa. Karena dirinya belum mandi, ia masih menaruh di atas meja sekalian dengan pouch yang lebih besar. Pouch kecil, ia isi dengan keperluan yang akan ia bawa di tas nya nanti.

Mulai dari charger handphone, macbook beserta chargernya, airpod, powerbank dan notes kecilnya telah ia masukan ke dalam tas yang akan ia jinjing. Ia berlari kecil menuju meja yang berada disamping lemarinya, disana ia mengambil journal untuk dirinya bekerja dan catatan pentingnya. Nashira melirik jam yang berada di handphone nya, sekarang telah menunjukkan jam sembilan pagi. Ia akan mandi, karena sekitar jam sebelas sudah harus pergi menuju bandara.

NashiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang