Akhirnya hari ini datang juga, besok booth clothing line di Exhibition Four Tower akan di buka sehingga Nashira sekarang pergi menyusul team nya yang sedang mendekor booth mereka. Nashira menyerahkan segalanya pada Elena dan team nya untuk mendekor bagaimana bentuknya. Beberapa hari lalu, mereka juga telah meeting untuk konsep booth mereka sesuai dengan keinginan dan persetujuan team.
Karena hanya diberikan tempat dengan dinding dengan background putih sehingga mereka akan melapisi dengan papan yang telah mereka cat berwarna cream beberapa hari lalu. Nashira kali ini datang bersama Faisal menimbang ia juga akan pergi melihat booth kantornya. Mereka telah sampai di basement dan akan naik ke atas menggunakan lift untuk menuju lantai satu ballroom Four Tower.
Four Tower merupakan salah satu gedung pencakar langit di daerah Sudirman. Tower ini bukan sekedar di isi dengan perusahaan multinasional Meridian sebagai pemilik tunggal, namun juga di isi dengan perusahaan lain yang masih satu group dengan perusahaan Meridian. Dengan 50 lantai yang di miliki, 40 lantai di isi dengan perusahaan Meridian yang bergerak di bidang konsumen sedang sisa nya di gunakan untuk perusahaan lain seperti consultant agent, model agency sampai salah satu majalah berita mingguan juga memiliki kantor di sini.
Exhibition yang di selenggarakan ini pun di lakukan oleh Meridian karena sedang ulang tahun perusahaan. Setidaknya, itu yang Nashira ketahui mengenai Meridian yang diberitahu Faisal. Empat lift yang berada di basement saat ini penuh sesak, karena bukan hanya clothing line Nashira saja yang akan mengisi booth melainkan dari pemerintahan juga UMKM di Indonesia. Faisal menarik Nashira untuk masuk lift, menjaga nya untuk tetap di sampingnya agar tidak terdorong oleh beberapa pekerja yang masuk di dalam lift.
Sekarang sudah pukul tujuh malam sedang team nya sudah dari jam tiga sore di sana. Nashira sengaja datang karena akan mengajak mereka untuk makan malam bersama. Mereka telah sampai di lobby utama. Kesan pertama Nashira ketika melihat nya sungguh megah. Di Tower ini juga terdapat sebuah ballroom besar yang nantinya di jadikan tempat exhibition berlangsung. Dari pintu utama, di sisi kiri di isi sebuah kedai kopi sedang di sebelahnya terdapat restaurant Le Meridien, sedikit di belakang restaurant terdapat mini market.
Selain itu, di tengah-tengah lobby di isi dengan tanaman tropical yang menjulang tinggi dengan banyak kursi-kursi di sisi nya. Setelah di perhatikan bentuk gedung Four Tower ternyata di bagian tengahnya terdapat kubah kaca yang menembus sinar matahari langsung. Lain halnya dengan sisi tengah dan kanan dari pintu utama, sisi kiri Tower terdapat front desk juga di sampingnya berjejer sebuah mesin access control perusahaan Meridien yang langsung mengarah pada empat lift di dalamnya.
Karena letak ballroom berada satu lantai di atas lobby utama, mereka akhirnya naik menggunakan eskalator yang memang langsung menuju pintu utama ballroom bernama Dientara. Sebenarnya terdapat satu lift dekat eskalator, namun sepertinya khusus di gunakan untuk group perusahaan Meridien saja sehingga sekarang Nashira dan Faisal menaiki eskalator. Suasana di ballroom juga tidak kalah ramai dengan beberapa orang yang sibuk membawa beberapa box untuk di bawa masuk.
Booth clothing line Nashira berada di koridor kanan dari pintu masuk, bersama Faisal mereka melewati beberapa orang. Faisal tampak menahan kepala Nashira agar tidak terbentur satu tiang yang sedang di pasang, "Hati-hati bisa kali." Timpal Faisal.
Nashira mendongak, melihat tiang yang tepat di atas kepala nya. "Oh, astaga." Ujar Nashira diselingi tawa.
Mereka melanjutkan jalan sedikit, kemudian sampai dimana booth berada. Dari jauh, Nashira sudah melihat semua nya telah terpasang tidak seperti beberapa jam lalu dari foto yang ia dapat dari Elena. Kursi yang menjadi ide Jeremy juga telah terpasang disana sebagai tempat untuk mengantung baju. Di bagian atas juga sudah terdapat kain yang di hias untuk menutupi bagian atas. Meja bulat sewarna dengan kursi juga berada tepat di tengah booth kecil mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nashira
ChickLitIni sebuah kisah menerima dan diterima, bersambung kemudian tersambung, menuju kemudian dituju.