Part 11
Jay pun menarik tangan Gio dengan kasar, membawanya ke mobil. Menancapkan gas menuju basecamp KPM. Kelvan dan Varo tak tinggal diam, mereka langsung menaiki mobil Varo dan mengikuti laju mobil yang di kendarai oleh Jay.
"Jay, pelan-pelan. Ini kau mau bawa aku kemana sih?" tanya Gio sedikit berteriak.
"Aku? Aku bakalan buat impianmu dan Amalia pupus sama kayak aku dan Jesi," jawab Jay, setelah itu dia tertawa licik.
"Jangan macam-macam!" Jay menodongkan pistol ke kepala Gio saat melihat pria itu mengeluarkan sebilah pisau lipat. Terpaksa Gio menaruh kembali pisau lipatnya ke saku celananya.
***
"Emph, emph!" Seseorang telah membekap mulut Alisha saat gadis itu tengah berjalan menuju basecamp KPM.Semuanya gelap! Ya, Alisha pingsan akibat obat bius yang sengaja orang itu taruh di kain yang membekap mulut Alisha.
Sosok misterius itu menaruh Alisha ke mobil miliknya, membawa Alisha ke tengah-tengah hutan yang sangat lebat. Mungkin dia ingin membunuh Alisha.
"Ini awal untuk akhir dari kebahagiaan KPB, dan kau yang memulainya Alisha." Terdengar samar-samar suara sosok misterius itu seperti wanita, tapi siapa?
***
"Alisha mana ya, katanya nyuruh kita ngumpul di basecamp. Tapi, kok dia yang gak datang-datang," tutur Bunga."Iya nih, apa jangan-jangan dia--" (Dino).
"Eits, jangan bilang yang aneh-aneh deh. Mungkin lagi macet, makanya dia lambat datangnya," potong Amalia.
"Tapi, ini udah tiga puluh menit. Kita harus nyari Alisha," sambung Arsya.
"Iya, kalian berdua di sini aja. Biar kita bertiga yang keluar nyaris Alisha," ujar Rey. Bunga dan Amalia mengangguk. Arsya, Rey dan Dino pun pergi meninggalkan basecamp mencari Alisha yang entah pergi kemana.
Brak!
Baru Lima belas menit Arsya, Rey dan Dino pergi. Tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu dengan kasar.
"Ikut aku!" Jay menarik kasar tangan Amalia. Bunga yang mencoba melerai Jay yang menarik kasar Amalia malah di dorong Jay, akibatnya Bunga terjatuh dan kepalanya terkena meja, yang membuatnya pingsan.
"Tolong, tolong!" Amalia terus berteriak berharap ada yang akan menolongnya.
Bruk!
Jay mendorong Amalia ke kursi belakang. Kenapa si Gio kok gak keluar? Pintunya udah di kunci sama Jay sebelum keluar.
"Jay, kau kenapa? Kenapa kau berubah kayak gini?" Pertanyaan Amalia di anggap angin lalu oleh Jay. Dia kembali menancapkan gas menuju hutan yang sangat lebat. Dengan kecepatan sayton yang di milikinya.
***
"Eugh."Alisha terbangun dari pingsannya. Dia langsung melihat keluar kaca mobil, tampak seorang gadis dengan rambut yang terurai sedang mengobrol dengan seorang pria. Mereka berdua memakai seragam serba hitam tak lupa dengan masker hitam.
Perlahan Alisha membuka pintu mobil yang tak terkunci itu, lalu berjalan mengendap-endap. Baru sepuluh langkah, pria yang tadinya menoleh ke arah mobil melihat Alisha yang sedang berjalan mengendap-endap.
"Hei, jangan lari!"
Bukannya berhenti, Alisha justru melajukan larinya. Nafasnya ngos-ngosan akibat kecapean. Dia melihat ke seluruh tempat dia berdiri sekarang, hanya ada pohon yang lebat. Bahkan jalan raya pun tak terlihat.
"Aku harus kemana lagi?" Monolog Alisha dengan nafas tersengal-sengal. Dia kembali melihat ke belakang, dua orang tadi mengejarnya dengan mobil. Huh, gak punya kekuatan untuk lari apa?
"Berhenti!"
"Lepas, lepasin aku!" Alisha terus meronta-ronta, memelas ingin di lepaskan.
"Apa salah aku sama kalian? Tolong lepasin aku," lirih Alisha.
"Gak akan!" tegas pria itu.
Bugh!
"Aa!"
Alisha menendang bagian utama pria itu dan menggigit tangan gadis yang memegang tangannya. Tak buang-buang waktu, Alisha langsung berlari secepatnya dari dua orang yang aneh itu.
"Varjam, aku butuh kamu," lirih Alisha.
"Ah, kejar dia!" suruh pria itu. Gadis misterius itu langsung mengejar Alisha.
"Berhenti bod*h!"
Alisha menoleh kebelakang, setelah itu berlari kembali. Alisha seperti melihat mobil Varo melontar di jalan yang berbeda.
"Varjam, Varjam tolong aku!" teriak Alisha.
"Kok kayak ada yang manggil aku ya?" Monolog Varo.
"Var, kau kok bengong. Ayo kejar mobil Jay, keburu jauh nanti!" Varo meraup wajahnya kasar.
"Varjam," gumam Alisha.
Bruk!
"Dasar gadis bod*h!" Gadis itu menggerutui Alisha, saat melihat Alisha terjatuh ke dalam jurang yang lumayan dalam.
___________
Stop!
Apa yang akan terjadi kepada Gio, Amalia dan Alisha?
lvyu280.000🕊️🤍

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Alisha {Tahap Revisi}
Novela JuvenilHigh rank {#2 Shava} 24 Januari 2021 {#3 makna cinta} 12 Desember 2021 Bagaimana jika kalian harus memilih antara di cintai atau merelakan cinta? pasti kalian ingin di cintai bukan? begitupun dengan gadis ini. Dia sedang berada di antara dilema, mem...