Part 20

1.1K 92 39
                                    


Alex dan taehyun berhenti disebuah gang buntu. Tak ada siapapun disana selain mereka berdua. Alex bersandar pada tembok sambil menyalakan rokoknya sedangkan taehyun mundur beberapa langkah untuk beberapa alasan dan salah satunya adalah karena ia benci bau asap rokok.

"Ini pertama kalinya kita bertemu taehyun-ssi. Perlukah kita saling memperkenalkan diri?" tanya alex untuk membuka percakapan setelah menyesap rokoknya dan menghembuskan asap rokok dengan santai. Taehyun menatapnya dengan ekspresi tak menyenangkan.

"Tidak. Aku tak ingin mengenalmu. Apa beomgyu tau kau merokok?"

"Baiklah. Well, beomgyu tidak tau. Lagipula aku baru belajar merokok" alex terkekeh memandang rokok yang ia apit dijarinya, mengamati sebatang rokok itu dengan mata sayunya.

"Jangan pernah merokok didepan beomgyu atau kau akan kuhabisi" ancam taehyun. Lagi-lagi alex terkekeh mendengar penuturan taehyun yang begitu serius.

"Okay..."

"Jadi apakah menyenangkan datang sepagi ini untuk mengacau rumah tangga orang?" tanya taehyun. Alex menatap taehyun sambil menggeleng, tertawa pelan.

"Rumah tangga? Kau sebut... itu rumah tangga? Lalu apa aku boleh bertanya siapa istrimu itu sebelum kau datang dan mengklaimnya sebagai istrimu?" tanya alex kemudian matanya berubah menjadi tatapan penuh dendam.

"Aku sudah menyelidiki kejadian malam pesta di klub itu. Faktanya adalah kau ada disana bersama beomgyu. Jadi bukankah beomgyu seharusnya ada dalam pengawasanmu? Lantas salah siapa jika kekasihmu menjadi istriku?"

Alex terdiam cukup lama.

"Yahhh, itu tidak salah. Aku memang ceroboh karna membiarkannya ke toilet sendirian. Seharusnya kuikuti dia bukan? Kemudian melakukan itu dengannya khkhkhkhkh" alex terkikik sendirian.

Taehyun mengeraskan rahangnya, ingin sekali ia menghajar alex saat ini namun ia belum tau pasti apa keputusan beomgyu yang memilih dirinya atau alex dan taehyun juga tak ingin mendapat masalah lagi dengan kantor polisi di Bali. Kemarin mungkin ia bisa lolos karena memang itu bukan sepenuhnya kesalahan taehyun, namun jika kali ini ia memukul alex maka ia sudah pasti akan disalahkan.

"Saudaramu pasti malu jika ia tau kelakuan adiknya seperti ini" sarkas taehyun. Perkataan taehyun sukses membuat alex menatap dirinya dengan penuh kemarahan.

"Jangan bawa-bawa saudaraku"

"Kenapa? Kau takut aku mengatakan pada vernon tentang perilaku biadabmu?"

"Kau akan menyesali semua yang kau katakan setelah kau kembali ke korea nanti taehyun-ssi"

"Kau berani mengancamku?" taehyun tersenyum miring.

"Aku tak mengancammu... Aku hanya memperingatimu" alex membalas senyum miring taehyun dengan menyeringai.

"Baiklah akan kuingat baik-baik peringatanmu. Jadi bisa kita langsung ke intinya sekarang?" tanya taehyun tampak tak peduli dan kembali memasang wajah angkuhnya yang membuat alex menahan geram.

"Ya tentu... Aku yakin kau ingin tau apa yang aku bicarakan dengan beomgyu tadi kan?"

Taehyun tak menjawab dan alex menganggap itu sebagai jawaban ya.

"Well akan kuceritakan dari awal karena pastinya memang ingin dan harus kau ketahui...." Alex sengaja menggantung perkataannya untuk memancing reaksi taehyun namun yang ia dapat hanya wajah datar taehyun yang menurutnya tak menarik.

"Jadi kudengar kau membuat perjanjian dengan beomgyu untuk berbulan madu selama seminggu? Ah ini beomgyu sendiri yang mengatakannya jadi tolong jangan salah paham padaku. Aku tak berniat untuk mencari tau tentang kalian" lanjut alex.

I Say I Love You - TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang