Part 15

828 91 10
                                    


"Wajahmu kenapa menjijikkan begitu?" tanya taehyun saat mereka baru selesai sesi pijat beberapa saat yang lalu. Hari sudah mulai gelap dan mereka menyusuri lorong untuk kembali menuju kamar hotel.

"Aku tidak kuat" jawab yeonjun dengan wajah tak bersemangat.

"Kenapa? Aku rasa pelayanannya tidak buruk. Aku merasa lebih segar sekarang"

"Aku memang merasa segar juga dan memang harus ku akui kemampuan mereka luar biasa" kata yeonjun sambil mengangkat kedua jempol tangannya didepan taehyun.

"Terus?" tanya taehyun sambil mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

"Ahhh... Tapi tidak ada satupun gadis cantik disana! Astaga aku bahkan tidak bisa cuci mata! Sia-sia saja aku minta ijin pada soobinku untuk ikut denganmu"

"Oh...? Hyung apa kau tau aku sedang merekam ucapanmu sekarang?" kata taehyun dengan wajah terkejutnya sambil menunjukkan layar ponselnya.

"A-anni anni anni. Anniyaaa~ kau tak bisa melakukan ini padaku hahaha" tawa renyah yeonjun sambil mencoba meraih ponsel taehyun namun taehyun segera menjauhkan ponselnya sambil tersenyum evil.

"Akan aku kirimkan pada soobin noona. Kira-kira bagaimana responnya ya?" taehyun mulai sibuk seperti sedang mengetik, membuat yeonjun semakin panik.

"Ya taehyun-ah. Andwaeee~" Yeonjun mulai merengek.

"Hentikan rengekanmu itu hyung. Kau sama sekali tidak cocok merengek hahaha"

"Kau mau melihat hyungmu ini jadi perjaka tua huh?"

"Memangnya bisa?"

"Yahh!"

"Hahahaha bercanda hyung aku hanya bercanda~"

"Berjanjilah kau tak akan mengirimnya dan hapus sekarang juga"

"Nde~" sahut taehyun sambil mengantongkan kembali ponselnya.

"Bagaimana kau bisa merekam itu?"

"Aku sudah tau apa yang akan kau katakan jadi aku ingin mengerjaimu sebentar agar kau jera"

"Aishh bocah berandal ini"

"Hyung, kau bawa kartu kamarnya?" tanya taehyun saat mereka sudah tiba didepan kamar mereka.

"Tentu saja ada.... Oh? Damn... Aku lupa mengambilnya dari soobin" jawab yeonjun setelah menggeledah setiap sudut saku celananya.

"Yasudah telepon saja hyung"

"Nde chankamman" yeonjun mengeluarkan ponsel untuk menghubungi kekasihnya.

"Sayang, kalian sedang dimana sekarang?"

"Kami sedang dalam perjalanan kembali ke hotel. Wae?"

"Ah aku akan jemput kalian dibawah. Kartu kamarku masih ada padamu"

"Tidak perlu. Kami sudah dekat. Kau tunggu saja didepan kamarmu"

"Anniya, aku dan taehyun akan turun"

"Dasar keras kepala. Yasudah tunggu kami di lobby"

"Okay baby~"

tut...

"Kajja" ajak yeonjun. Kemudian mereka turun lagi ke lantai bawah.

"Mereka belum sampai" kata taehyun.

"Yasudah kita tunggu. Katanya mereka sudah hampir sampai- oh itu mereka" yeonjun segera berjalan menghampiri mereka meninggalkan taehyun yang masih berdiri diam dibelakang.

I Say I Love You - TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang