Mumpung lagi sempat. Enjoy ya~
~~~
Taehyun makan dengan tenang di kursinya, mengabaikan tatapan tajam didepannya. Gadis dihadapannya saat ini tak henti-hentinya melemparkan tatapan seolah berkata 'kubunuh kau setelah ini!'.
Bagaimana tidak? Mereka berdua tampak seperti gembel sekarang dengan tema pakaian yang jauh dari kata cocok dengan nuansa elegan yang disuguhkan restoran tersebut. Semua pengunjung tampak berpakaian formal dan mewah.
Semuanya tampak berkelas, berbanding terbalik dengan pakaian yang dikenakan pasangan muda ini. Taehyun dengan kaos biru polos dan celana jeans pendek selutut yang santai sedangkan beomgyu masih dengan kaos putih dan celana jeans panjangnya.
Beomgyu tak berhenti mengutuk taehyun dalam hatinya semenjak mereka menginjakkan kaki di restoran. Ditambah lagi lokasi tempat duduk yang mereka pilih cukup terbilang pojok, dekat jendela. Bagus! Ia harus berterimakasih pada taehyun yang sudah berhasil menempatkan mereka dalam situasi tampak seperti manusia yang terbuang saat ini. Mood nya hancur seketika.
"Aku tau aku tampan. Tapi kau harus makan karena kau tidak akan kenyang hanya dengan menatapku" kata taehyun tiba-tiba.
"Apa kau buta? Aku sekarang sedang menatapmu dengan tatapan ingin membunuhmu!" Beomgyu menggenggam pisau dan garpunya dengan erat seolah ingin menunjukkan kemarahannya.
"Kenapa?" taehyun bertanya tanpa menghentikan aktifitasnya, memotong daging dengan telaten dan menyantapnya dengan tenang.
"Heol!" beomgyu mengangkat sebelah ujung bibirnya, menatap tak percaya pada taehyun yang tampak tak berdosa. "Kau ini tidak punya urat malu atau bagaimana? Bisa-bisanya kau membawaku untuk makan disini? Apa tidak ada tempat lain?" lanjutnya lagi kini dengan tatapan kesal.
"Apa yang salah dengan makan disini? Makanannya enak" Jawab taehyun tampak acuh.
"Seriously?! Hahhh kau benar-benar sialan... aku benar-benar bisa gila!" umpat beomgyu. Taehyun akhirnya menghentikan aktifitas makannya, meletakkan garpu dan pisaunya kemudian meneguk airnya sebelum memfokuskan diri menatap sang istri yang tampak tidak senang.
"Apa?" tanya taehyun dengan ekspresi bingungnya ketika beomgyu menatapnya sinis.
"Kau tidak bisa memilih restoran lain selain restoran ini?"
"Memangnya kau mau makan dimana? Ini restoran terdekat dari hotel dan menu nya tidak mengecewakan sama sekali"
"Kau! Pertama kau melarangku memakai riasan dan sekarang kau mempermalukan kita di restoran mewah seperti ini dengan tema pakaian yang sama sekali tidak cocok! Apa kau tidak sadar kita tampak seperti orang tersesat?"
"Apa maksudmu? Apa yang salah dengan pakaian kita? Lebih baik seperti ini dari pada tidak berpakaian" sahut taehyun dengan ekspresi tidak mau disalahkan. Sesekali kepalanya memutar ke kanan hanya untuk menunjukkan pada beomgyu bahwa tidak ada yang salah dengan pakaian mereka.
"Hei pabo! Sadarlah! Pakaian yang kita kenakan sekarang bahkan lebih cocok untuk makan di tepi pantai! Kalau tau begini lebih baik makan angin saja!" seru beomgyu, memutar bola matanya dengan jengah. Masih mempertahankan tingkat kekesalannya yang hampir memuncak.
"Oh, hanya karena itu?"
"Apa? Hanya karena itu katamu? Wahhh kau benar-benar menguji kesabaranku ya 'tuan pelit maaf dan terimakasih'" beomgyu meletakkan kedua alat makannya dan melipat kedua tangannya didepan dada, memalingkan wajah kekiri sambil sesekali menghela nafas karena kesal. Melihat beomgyu membuat taehyun tanpa sadar ikut menghela nafas.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Say I Love You - Taegyu
RomanceDipaksa menikah mungkin sudah umum terjadi apalagi bila disebabkan sebuah kecelakaan. Namun bagaimana jika diberi bumbu-bumbu? Tidak, bukan bumbu masakan. Bumbu yang pasti ada manis, asam, asin dan pahit. Nano-nano dalam kisah mereka akan berakhir s...