Part 4

1K 109 20
                                        


Pagi ini, beomgyu dan taehyun tiba di seoul pukul 9 pagi. Hal ini tak pelak membuat beomgyu menekuk wajahnya sepanjang perjalanan. Terjadi masalah disalah satu kantor cabang di seoul yang mengharuskan taehyun segera pulang dan harus menunda liburan mereka. Taehyun adalah tipikal atasan yang apabila terjadi masalah di kantornya, maka ia yang akan langsung turun tangan sendiri untuk menyelesaikannya.

Sesampainya di rumah, taehyun langsung mengganti bajunya dengan setelan formal yang mencerminkan bahwa dirinya memang seorang pengusaha muda yang berkharisma. Beomgyu sempat terpukau saat melihat suaminya menggunakan setelan formal tersebut, yang membuat aura rich man nya terpancar (dan juga tampan).

Beomgyu berani bertaruh, gadis-gadis diluar sana tidak akan keberatan jika taehyun mengajak salah satu dari mereka berkencan. Tapi tentu saja itu tidak akan pernah terjadi selama beomgyu masih berstatuskan sebagai istri sah seorang Kang Taehyun.

Seperginya taehyun, belum ada 15 menit beomgyu sudah merasa bosan. Lantas ia meraih ponselnya untuk menghubungi kekasihnya karena beomgyu baru ingat jika kemarin ia hampir tidak menghubungi kekasihnya sama sekali selama seharian, tidak perlu berbohong jika taehyun memang berhasil membuatnya lupa pada kekasihnya kemarin. Untuk itu ia merasa bersalah kepada kekasihnya namun juga enggan untuk memberitahukan kebenaran kepada kekasihnya, ia menimang alasan apa yang sekiranya akan ia gunakan untuk diberikan kepada kekasihnya agar percaya.

Belum sempat ia memikirkan alasan yang tepat, ponselnya sudah berdering. Tertera nama panggilan kesayangan sang kekasih di layar ponselnya, dengan sedikit ragu akhirnya beomgyu mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo"

"Hallo babe, kau kemana saja kemarin? Apa yang kau lakukan sampai tidak menjawab pesanku bahkan kau tidak mengangkat ataupun menelpon kembali. Apa sangat sibuk?!" beomgyu sedikit terkekeh ketika merasakan kekesalan dibalik suara sang kekasih disana. Namun tetap saja beomgyu gugup harus beralasan apa, ia belum sempat mendapatkan alasan yang logis.

"Ah... hahaha.. emmm s-sorry babe, a-aku lupa menaruh ponselku dimana kemarin" beomgyu memejamkan matanya dengan panik ketika suara disebrang sana sempat hening. Ia menerka bahwa kekasihnya mungkin tidak akan percaya dengan alasan konyol nya. Tak lama, terdengar helaan nafas kekasihnya.

"It's okay, lain kali jangan menaruhnya sembarangan lagi ya. Kau sekarang mulai pelupa"

"Eoh? Eoh... yeah hahaha ya begitulah hehe" beomgyu menggigit lidahnya atas perasaan bersalahnya karena sudah membohongi sang kekasih, ditambah lagi sang kekasih percaya begitu saja.

"Jadi karena kemarin kita tidak bertemu sama sekali, hari ini aku ingin mengajakmu makan siang. Bagaimana? Anggap saja sebagai ganti kemarin. I miss you babe" ucap sang kekasih.

Beomgyu menelan ludahnya dengan susah payah. Kini rasa bersalahnya semakin besar dan sedikit merasa kasihan pada sang kekasih. Sejujurnya beomgyu juga merindukan kekasihnya, namun yang terjadi kemarin itu tidak dihitung. Beomgyu bahkan lupa akan kekasihnya ketika ia dan taehyun menghabiskan waktu sejak makan siang sampai menjelang malam. Beomgyu menggigit bibir bawahnya sebelum menjawab tawaran sang kekasih.

"Baiklah kalau begitu jemput aku 2 jam lagi ya"

"What? Kenapa 2 jam? Itu lama sekali babe" protes sang kekasih. Beomgyu menghela nafas. 1 jam perjalanan dari jeju ke seoul sebenarnya sedikit membuatnya lelah. Yang beomgyu inginkan hanyalah tidur sebentar agar ia merasa lebih segar ketika bertemu kekasihnya nanti.

Beomgyu memutar bola matanya tampak sedang memikirkan alasan yang harus ia berikan agar sang kekasih tak protes lagi.

"Aku... ah maksudku ibuku memintaku untuk membantunya sebentar membuat kue"

I Say I Love You - TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang