I Say I Love You - Taegyu

Part 12

Beomgyu terbangun dari tidurnya namun saat hendak bangkit, tubuhnya tak dapat digerakkan. sesuatu melingkar erat hingga ke punggungnya dan kedua tangan beomgyu tertekuk kedepan, terkunci. Dengan pasrah beomgyu kembali melanjutkan tidurnya.

...

...

...

...

Beomyu mengangkat kepalanya tiba tiba saat sadar bahwa ia tak sedang tidur diatas kasur melainkan tidur diatas tubuh taehyun. Beomgyu merasakan pipinya kembali memanas.

"yaishhh paboya.." bisiknya pada diri sendiri. Beomgyu terdiam untuk cukup lama dan memberanikan diri untuk menatap wajah taehyun yang masih tertidur pulas. Beomgyu senyum-senyum sendiri, menikmati pahatan mahakarya didepannya saat ini. Deru nafas taehyun yang teratur menerpa lehernya dan itu membuatnya merasa geli. Beomgyu kembali menyandarkan kepalanya diatas dada bidang taehyun dengan nyaman, menikmati detak jantung taehyun.

"Apa ini?" lirihnya.

Beomgyu memejamkan matanya sambil menahan senyum. Yang dirasakannya saat ini sangat beragam mulai dari senang, gugup, detak jantung yang tak tenang, dan sesuatu yang sangat banyak seperti berterbangan didalam perutnya. Beomgyu ingin terus merasakan perasaan ini.

Tapi bagaimana dengan alex? Sebelumnya ia sangat yakin bahwa ia hanya mencintai alex. Bahkan tak sedikitpun terlintas di otaknya untuk berselingkuh. Tetapi situasi saat ini sangat membingungkan, bahkan beomgyu tidak tau harus menyebut apa situasi macam ini. Disatu sisi beomgyu masih kekasih alex, dan di sisi lain beomgyu sudah menjadi istri taehyun secara sah dimata hukum dan dimata semua orang.

Apakah jatuh cinta kepada suami sendiri dapat dikatakan berselingkuh? Ataukah hubungannya dengan alex yang jauh sebelum pernikahan ini terjadilah yang disebut perselingkuhan? Semua ini terasa tidak benar. Beomgyu sangat bingung sekarang.

Beomgyu sangat menyayangi alex. Tapi sekarang ia merasakan sesuatu yang berbeda terhadap taehyun. Sesuatu yang tidak pernah ia rasakan pada alex selain hanya rasa nyaman, sekarang ia merasakan sesuatu yang lebih banyak terhadap taehyun.

Apakah ia terlalu cepat menyimpulkan? Tidak. Beomgyu cukup peka untuk menyadari apa yang terjadi pada dirinya sendiri belakangan ini. Menghabiskan waktu hanya berdua dengan taehyun membuatnya sedikit demi sedikit lebih mengenal sosok taehyun. Rasanya ia ingin terus mengenal taehyun lebih dan lebih lagi sampai ia tak tau lagi apa yang harus ia ketahui tentang taehyun, sampai ia menghafal semua kebiasaan taehyun, sampai ia tau apa yang taehyun butuhkan tanpa harus taehyun katakan. Beomgyu ingin itu semua.

"Aku tidak tau ini bunga apa tapi bunga ini mungkin bisa menggantikan bunga itu. Lagipula bunga ini lebih cantik dan unik dari pada itu"

Beomgyu tersenyum saat ingatan sehari yang lalu dimana taehyun memetik bunga di halaman belakang secara serampangan hanya untuknya terlintas begitu saja. Taehyun juga bisa bertingkah konyol diluar sifat angkuhnya dan dari situlah beomgyu tau bahwa taehyun tidak seburuk yang ia pikirkan. Selama ini ia hanya terlalu takut untuk mengenal taehyun karena ikatannya dengan alex.

Tapi sekarang, beomgyu malah mulai tidak ingat dengan alex. Apapun yang ia lakukan dengan taehyun membuatnya lupa total dengan alex. Seolah alex tak pernah ada dan alex bukanlah kekasihnya. Meskipun kesehariannya dengan taehyun lebih banyak diisi dengan perdebatan, namun perdebatan inilah yang membuat beomgyu merasa bahwa taehyun tidak berpura-pura baik padanya hanya karena ia cantik. Mereka menjadi dekat itu semua murni karena mereka berdebat setiap waktu. Perdebatan yang awalnya terasa sangat memuakkan kini terasa menjadi perdebatan manis dan beomgyu menyukainya.