Part 6

961 102 8
                                        

"Nde eomeoni, kami sudah kembali ke seoul. Hmmm... tidak, aku akan melanjutkannya lagi dalam waktu dekat atau mungkin besok. Nde tidak hari ini lagi pula aku yakin beomgyu masih lelah karena perjalanan kemarin...."

Beomgyu menggeliat diatas kasurnya dengan lemah, mencoba mengumpulkan nyawa. Beomgyu bisa mendengar dengan jelas ketika suara taehyun terdengar tak jauh dari kasur. Matanya mengintip sedikit dimana laki-laki itu berada dan bisa ia lihat taehyun sedang berdiri didekat jendela kamar sambil memunggunginya dengan pakaian rumah yang santai. Tampaknya taehyun tak bekerja hari ini.

"Arrasseoyo~ Sampaikan salamku pada aboeji. Ne Algeseumnida"

tut...

Taehyun memasukkan ponselnya kedalam saku celana dan membalikkan badannya hanya untuk menemukan beomgyu dengan posisi tidurnya yang aneh setelah puas menggeliat seperti cacing.

"Oh kau sudah bangun?" tanya taehyun sambil berjalan mendekat, duduk ditepi kasur menatap sang istri yang masih betah berbaring.

"Pertanyaan macam apa itu?" beomgyu mendengus.

"Hanya memastikan kau tidak sedang mengigau"

"Paboya~ Tentu saja tidak. Kau tidak kekantor hari ini?" beomgyu akhirnya duduk meskipun hanya untuk bersandar malas pada head board. Taehyun menggeleng.

"Tidak, aku masih meliburkan diri. Ingat, rencana kita itu satu minggu, bukan satu hari. Hanya karena kita pulang kemarin karena urusan kantor cabangku bukan berarti aku akan masuk kerja hari ini" taehyun mengingatkan. Beomgyu mengangguk pelan.

"Hmmm.. berarti waktumu sisa empat hari lagi terhitung mulai besok" kata beomgyu masih dengan mengangguk pelan. Taehyun membulatkan matanya mendengar itu.

"Huh? Tentu saja tidak. Kenapa bisa begitu?" taehyun menaikkan sebelah alisnya dengan tidak senang.

"Apa kau lupa? Hari pertama ke pulau jeju. Hari kedua kita pulang ke seoul karena kau harus mengurus masalah kantormu. Hari ini kita tidak akan kemana-mana kan? Jadi mulai besok dan seterusnya hanya tersisa empat hari" mendengar pertanyaan beomgyu, taehyun dapat menyimpulkan bahwa gadis itu sudah mendengar percakapannya dengan ibunya melalui telepon tadi.

"Tidak tidak tidak, aku rasa ini tidak benar? Kita bahkan baru ke satu tempat dan aku sudah kehilangan dua hari? yang benar saja" taehyun tampak mengajukan protes.

"Well, itu salahmu sendiri 'tuan pelit maaf dan terimakasih'. Lagipula tidak ada didalam perjanjian kemarin yang mengatakan bahwa harinya akan ditunda jika ada hal mendesak diluar perjanjian. Kau hanya meminta waktu semingguku dan sudah aku berikan. Jadi kau tidak boleh mengambil keuntungan dari kesalahanmu sendiri karena tidak mempergunakan waktumu dengan baik" jelas beomgyu dengan seringai tipis diwajah cantiknya. Taehyun melotot tak percaya kepadanya.

"Kau serius?" tanya taehyun untuk memastikan dan beomgyu mengangguk dengan yakin.

Taehyun mengerang kesal merutuki kebodohannya sendiri karena melupakan hal yang penting dalam perjanjian tersebut. Kepalanya masih memutar untuk memikirkan cara agar negosiasi tetap berjalan dan mencapai hasil akhir yang menyenangkan.

"Tidak perlu berpikir lagi. Seberapa keras kau mencoba untuk membujukku, aku tetap tidak akan menambah waktumu jadi pergunakan empat hari yang tersisa dengan bijak ya hehe" beomgyu turun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi. Sebelum benar-benar masuk kekamar mandi, beomgyu menoleh kebelakang untuk melihat ekspresi taehyun yang tampak frustasi menghela nafasnya dengan kasar ditepi kasur dan beomgyu tertawa kecil karenanya.

Taehyun mendadak merasa pusing kepala. Itu artinya ia harus memaksimalkan hari ini agar ia tidak rugi. Kemarin adalah hari paling merugikan karena taehyun hanya sempat membawa beomgyu makan malam diluar dan itupun karena beomgyu dalam keadaan tak baik. Ngomong-ngomong tentang kemarin, taehyun sangat penasaran dengan apa yang membuat beomgyu menangis diam diam dikamar. Tapi taehyun mengingatkan pada dirinya untuk tidak lancang mencari tahu karena beomgyu juga memiliki privasi menurutnya. Cukup sudah ia mencari tau informasi tentang kekasih beomgyu saat itu. Taehyun tak ingin membuat beomgyu merasa tak nyaman jika ia terus menerus mencari tahu informasi beomgyu tanpa ijin. Itu hanya akan membuat taehyun tampak semakin buruk dimata beomgyu.

I Say I Love You - TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang