Part 9

729 88 5
                                    


"Aku suka sekali dengan set ini" kata tante ah-in sambil menatap kagum pada cookware set yang tertata rapi di pantry. Mereka sedang berada di dapur saat ini.

"Benar, aku juga" tambah bibi bong.

"Ah itu favoritku sejauh ini. Aku mendapatkannya dengan harga diskon saat itu dan penjualnya pun sangat ramah" sahut ibu taehyun sambil tersenyum.

"Oh ya? Dimana kau membelinya?" tanya tante ah-in.

"Di salah satu toko dekat mall. Aku tidak ingat nama tokonya" jawab ibu taehyun.

"Bisakah kau membawa kami kesana lain waktu?" tanya tante ah-in lagi dan diangguki bibi bong dengan bersemangat.

"Tentu saja aku bisa. Aku masih ingat tempatnya" ibu taehyun tersenyum sambil melirik beomgyu disampingnya.

Ya, beomgyu sudah ada disana sedari tadi dan terjebak selama berpuluh puluh menit bersama obrolan para ibu-ibu. Semua yang dilakukannya disana adalah... tidak ada. Beomgyu hanya berdiri kaku sesekali memaksakan senyumnya karena tidak ada tempat untuknya pergi menyendiri menghindari para ibu-ibu ini. Bagaimana bisa? Sejak makan malam selesai, ibu taehyun sudah menyeret beomgyu bersamanya. Katanya ini adalah waktunya bagi obrolan para istri dan para pria dengan obrolan mereka diruang tamu.


"HYUUUUNGGGG!!!!!!"


Teriakan taehyun dari halaman belakang terdengar menggema. Ibu taehyun, bibi bong, tante ah-in dan beomgyu langsung menoleh ke pintu halaman belakang untuk sesaat setelah teriakan tersebut terdengar.

"AHAHAHAHAHA" suara tawa renyah menyusul setelah teriakan tersebut. Itu suara tawa khas milik yeonjun.

"Aigooo mereka terdengar sangat senang" gumam ibu taehyun

Ibu taehyun menoleh pada beomgyu dan mendapati wajah bingung dan khawatir disana, beliau tersenyum senang.

"Tenang saja mereka sudah biasa bercanda seperti itu" katanya pada beomgyu. Beomgyu langsung menoleh pada ibu taehyun kemudian tersenyum canggung.

"Aigoo apa lagi yang dilakukan bocah nakal itu pada adiknya" kata tante ah-in sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Biarkan saja. Mereka sudah lama tidak bertemu. Apalagi Taehyun sudah menikah sekarang" sahut bibi bong sambil melirik kearah beomgyu dan beomgyu menyadarinya. "Tentu saja mereka jadi jarang bertemu. Anak itu sekarang sibuk dengan istrinya" lanjutnya.

Beomgyu memaksakan senyumnya untuk kesekian kalinya. Ingin sekali rasanya beomgyu menarik rambut bibi taehyun ini hanya saja ia tidak bisa.

"Kenapa tidak? Taehyun memang harus sibuk dengan istrinya. Dia menikahi beomgyu, bukan yeonjun. Kedua anak itu masih bisa bertemu sesekali" kata tante ah-in sambil tertawa. Bibi bong memutar bola matanya.


"AARGHK-"

Itu suara teriakan yeonjun. Teriakannya lebih terdengar seperti terputus diakhirnya. Tak lama suara tawa kembali terdengar dan kali ini suara tawa keduanya.

"Apa yang sedang dilakukan kedua anak itu sebenarnya?" tanya bibi bong mulai penasaran.

"Entahlah. Aku rasa kedua anak nakal itu sedang berulah lagi. Perasaanku jadi tidak enak jika mereka tertawa begitu setelah berteriak" kata tante ah-in.

"Aku akan pergi memeriksa" kata bibi bong bersiap untuk pergi namun dicegah ibu taehyun.

"Tidak perlu. Biarkan saja mereka bersenang-senang" kata ibu taehyun. Bibi bong menghela nafas kemudian kembali melirik beomgyu.

I Say I Love You - TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang