Part 11

779 95 8
                                    


Taehyun sudah meminum obatnya beberapa saat lalu setelah menghabiskan bubur asin buatan sang istri terkasih dan minum bergelas-gelas air putih yang mengharuskan beomgyu bolak balik menuangkan air untuknya. Beomgyu masuk kedalam kamar lagi setelah selesai mencuci mangkuk, sendok dan gelas yang dipakai taehyun.

"Aku tidak tahu kau terobsesi pada air putih" ucapnya sambil mendekati nakas untuk mengambil ponselnya.

"Aku hanya merasa haus" kata taehyun, masih terbaring dengan nyaman dibalik selimut dan mengamati yang dilakukan sang istri. "Kau sedang apa?"

"Apa kau tidak bisa lihat?" sarkas beomgyu tanpa menoleh sedikitpun, sibuk mengetik sesuatu di layar ponselnya.

"Maksudku apa yang kau lakukan dengan ponselmu?" jelas taehyun, kali ini memejamkan matanya karena pusing yang masih menyerang sesekali.

"Aku mau menghubungi eomeoni"

Mendengar penuturan beomgyu, taehyun langsung membuka kembali matanya dengan kening yang mengerut.

"Tunggu jangan lakukan dulu. Untuk apa kau menghubungi eomeoni?" tanyanya was was.

"Untuk apa lagi?" beomgyu memutar bola matanya dengan malas meskipun ia tetap mendengar perkataan taehyun untuk tidak menghubungi ibu taehyun dulu. "Tentu saja untuk memberitahunya bahwa anaknya yang bodoh ini sedang sakit" lanjutnya sambil menatap tajam pada taehyun.

"Jangan..."

"Waeyo?"

"Aku tak mau membuatnya khawatir. Lagipula aku akan sembuh sebentar lagi, hanya butuh istirahat saja"

"Setidaknya aku harus memberitahu eomeoni" kata beomgyu bersikeras.

"Aku bilang jangan. Tidak perlu"

"Tapi paling tidak-"

"Choi Beomgyu!" bentak taehyun tiba-tiba. Untuk pertama kalinya taehyun memanggil nama lengkapnya dengan bentakan. Beomgyu terkesiap setelah bentakan tersebut dan langsung menunduk diam menatap ponselnya. Meskipun rambut panjangnya menutupi sebagian wajahnya, taehyun tahu bahwa dibalik rambut yang menutupi wajahnya itu sang istri sedang menahan tangisnya.

"Hahhh" taehyun menghela nafas berat. "Kemarilah..." pintanya lembut. Beomgyu masih diam tak bergerak seincipun. "Apa harus aku yang kesana?" lanjut taehyun dan kali ini berhasil.

Beomgyu berjalan pelan mendekatinya dengan lesu dan kepala yang terus menunduk tak berani menatap taehyun. Taehyun bisa melihat gadis didepannya ini sedang menggigit bibir bawahnya. Sudut bibirnya tertarik karena merasa gemas dengan sang istri. Rasanya jadi semakin sayang pada istrinya yang cengeng ini.

"Naiklah" perintahnya. Beomgyu hanya menurut namun masih terus menunduk. Taehyun tak tahan melihatnya. Taehyun yang masih terbaring menarik beomgyu dalam sekali gerakan dan sukses membawa beomgyu jatuh kepelukannya. Posisi dimana kepala beomgyu tepat diatas dada taehyun sedangkan tubuhnya masih menyamping. Beomgyu hendak bangkit namun taehyun dengan cepat menahannya.

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku kedinginan"

Suara berat taehyun membuat jantung beomgyu berdetak kencang.

"A-aku akan mematikan ac nya" katanya hendak bangkit lagi namun taehyun menahannya kembali.

"Tidak perlu, tetap disini. Sudah hangat sekarang"

"Tapi posisi ini terlalu...-"

"Kalau begitu sejajarkan tubuhmu denganku agar kau tidak sakit pinggang nanti"

"Ishh bukan begitu pabo!" gerutunya dan dengan gerakan refleks mencubit perut taehyun dengan tangannya yang bebas.

"Ahh appo" adu taehyun namun kedua tangannya tetap memeluk beomgyu.

"Kau makhluk paling menyebalkan Kang Taehyun!"

"Dan hanya kau satu-satunya makhluk yang kuperlihatkan seberapa menyebalkannya diriku"

"Tck!" Beomgyu berdecak kesal namun tubuhnya berkata lain. Tubuhnya secara refleks membetulkan posisinya menjadi sejajar dengan taehyun sehingga mereka berbaring bersama dengan nyaman. Taehyun mengeratkan pelukannya, membuat beomgyu merona. Beomgyu sebenarnya sangat malu. Hei! Ini illegal Kang Taehyun! Tapi mau bagaimana lagi? Beomgyu tetap kalah tenaga jadi daripada ia memberontak dengan sia-sia ditambah lagi taehyun sedang sakit, lebih baik beomgyu pasrah dan mengalah saja selama Taehyun tidak mencari kesempatan dalam kesempitan.

Mereka diam untuk waktu yang begitu lama dalam keheningan. Menikmati detak jantung mereka yang seirama. Debaran halus yang tidak mau tenang tetapi membuat nyaman satu sama lain. Senyuman terukir diwajah keduanya meskipun tidak saling menatap.

"Aku tidak pernah berpikir bahwa kita akan berhasil... Tapi setelah mencoba... sepertinya aku mulai menyesal karena tidak melakukannya sejak awal pernikahan kita..." jeda sesaat sebelum taehyun kembali melanjutkan kata-katanya. "Aku membuang begitu banyak waktu dengan meremehkan pernikahan ini dan sekarang disinilah aku dengan penyesalan sekaligus bahagia. Aku belum pernah merasa sebahagia ini... Melihatmu sekarang membuatku merasa bahwa aku memang harus mempertahankan pernikahan ini. Beberapa bulan lalu kita seperti orang asing karena tidak satupun dari kita ingin mencoba untuk memulai. Tapi hanya dalam hitungan hari ternyata aku sudah jatuh begitu dalam. Semakin bertambah hari semakin bertambah juga perasaan ini. Aku tak tau harus menyebut ini apa. Orang bilang ini cinta, tapi aku belum yakin karena ini terlalu cepat. Aku rasa aku masih harus berjuang lebih untuk bisa memenangkan hatimu... karena sekarang aku yakin bahwa kau memang pantas untuk aku perjuangkan" jelasnya panjang lebar.

Merasa tak ada tanggapan dari gadis yang kepalanya bersandar nyaman diatas dada taehyun membuat taehyun menunduk sedikit dan hanya untuk mendapatkan gadis itu sudah terlelap dalam mimpi indahnya.

Taehyun terkekeh gemas menatap wajah polos beomgyu.

"Kau sangat cantik dan manis dalam waktu yang sama. Pantas saja kekasihmu itu tidak mau melepaskanmu" ucapnya pelan.

"-hyun.. pa..bo.." gumam beomgyu tiba-tiba. Taehyun nyaris sedikit lagi tidak mendengarnya saking kecilnya gumaman tersebut. Taehyun tertawa kecil mendapati umpatan yang dilontarkan beomgyu dalam tidurnya.

"Bahkan aku membuatmu kesal dalam mimpimu hm? Sepertinya aku benar-benar sangat menyebalkan dimatamu" lagi-lagi taehyun terkekeh. Taehyun menikmati pemandangan didepannya hingga ikut terlelap bersama.


TBC

Halo... masih ada yang nungguin ternyata hehe. Sebagai permintaan maaf karna ga update cukup lama jadi langsung up dua sekaligus sebagai bonus. Enjoy~

I Say I Love You - TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang