Part 1

3.8K 208 41
                                    

Halo, jika alur ceritanya lumayan cepat harap dimaklumi ya. Enjoy aja :D

~~~~~



Malam pertama umumnya adalah malam terindah bagi dua insan yang baru menikah. Tapi tidak dengan dua anak manusia ini. Kang Taehyun dan Choi Beomgyu. Keduanya dipaksa menikah karena telah terjadi sebuah kesalahpahaman dimana mereka ditemukan sedang tertidur berdua dalam satu kamar, satu ranjang.

Mereka hanya menghadiri pesta yang diadakan teman mereka saat masih bersekolah dulu. Keduanya berada diangkatan yang sama saat itu hanya saja tidak saling mengenal. Ketika pesta itu diadakan, Taehyun ditantang harga dirinya sebagai seorang laki-laki untuk menghabiskan bergelas-gelas whisky. Untuk harga dirinya yang tinggi, taehyun bukanlah tipe laki-laki yang akan menolak hanya untuk sekedar minum. Lagi pula usianya sudah legal. Namun malam itu ternyata membawa bencana lain baginya.

Flashback on

Tepuk tangan begitu riuh ketika taehyun keluar sebagai pemenang sedangkan lawannya sudah tak sadarkan diri dilantai. Beberapa teman mereka membantu memapah yang sudah tak sadarkan diri sedangkan taehyun dengan segudang popularitasnya dan keangkuhannya menolak untuk memperlihatkan kelemahannya. Tubuhnya mulai merespon alkohol tinggi yang masuk kedalam tubuhnya namun ia enggan untuk meminta bantuan teman-temannya karena gengsi. Ia berjalan menyusuri kerumunan menuju pintu keluar setelah berpamitan dengan teman-temannya, hendak pulang.

Brukkk

"YAAK! APA KAU TIDAK PUNYA MATA?!" teriak seorang gadis yang tanpa sengaja tertabrak oleh taehyun namun taehyun mengabaikannya dan meneruskan langkahnya. Gadis yang merasa diabaikan itu tidak terima dan mengejar langkah kaki taehyun yang lebar hingga keduanya sampai diparkiran.

"Hei brengsek! Kau tidak akan minta maaf padaku eoh?" gadis itu masih berada dibelakang taehyun, sesekali mengejar ketertinggalannya. Sepanjang mengekori taehyun, ia merutuki saran temannya untuk menggunakan high heels agar terkesan elegan katanya. Elegan matamu! High heels justru menghambat pergerakannya termasuk saat tertabrak oleh taehyun tadi. Beruntung ia bukan amatiran dalam menggunakan high heels jadi hal itu menghindarkannya dari terjatuh atau terkilir. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mendengarkan saran tak berguna temannya lagi, apalagi ketika menghadiri pesta yang didatangi oleh lautan manusia.

Taehyun mulai oleng ketika ia mengeluarkan kunci mobilnya dari sakunya. Kepalanya yang berat membuatnya enggan untuk meladeni gadis pemarah itu dan memilih untuk segera pulang agar ia bisa mengistirahatkan tubuhnya.

"Hei, kau akan menyetir dengan keadaan mabuk?" tanya gadis itu, menatap tak percaya pada taehyun yang bahkan terlihat kepayahan membuka pintu kemudi. Melihat tidak ada tanda-tanda taehyun akan berbicara membuatnya kesal. Tapi bagaimanapun gadis ini juga masih manusia. Ia tidak ingin mendengar berita kecelakaan di esok pagi dan itu dikarenakan seorang laki-laki pemabuk tak bertanggung jawab.

"Biar aku saja yang mengantarmu pulang!"

Mereka berakhir pulang dengan taxi karena gadis itu pikir ia tidak mungkin menyetir mobil orang asing terlebih laki-laki ini sedang dalam keadaan mabuk. Bukannya mau berpikir macam-macam hanya saja lebih baik untuk menghindari keterlibatan dengan kesialan lebih jauh lagi. Beruntung taehyun masih bisa menjawab dengan kesadarannya yang semakin menipis hingga mereka bisa tiba diapartemen taehyun yang terbilang mewah.

Gadis itu membantu memapah taehyun hingga kekamarnya dan dengan sabar menunggu taehyun membuka pintu kamarnya sendiri. Ia juga memapah taehyun hingga kekamarnya. Tapi tidak tau mengapa saat hendak membaringkan tubuh taehyun diatas kasur, ia limbung dan berakhir jatuh bersama dengan tubuh taehyun yang sudah lemas. Semuanya menjadi gelap dan setelah itu mereka berakhir ditemukan oleh orang tua taehyun yang datang berkunjung keapartemen putranya di esok pagi.

I Say I Love You - TaegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang