"Junkyu hyung, apa itu enak?", tanya si bungsu.
"Eo, mau coba?", Junghwan mengangguk ketika Junkyu menawarkan kue tradisional yang ada di tangannya.
Yang lain hanya menatap iri pada sang maknae. Ia selalu mendapat perhatian lebih. Belum lagi wajah bangga Junghwan seolah sedang meledek semua hyung-nya.
"Hyung, nado...", Jeongwoo juga tak mau kalah.
Sayangnya Junkyu tidak mau membagikannya. Sontak mengundang tawa remeh dari rival sejatinya, Haruto.
Jeongwoo berakhir membalas Haruto dengan tatapan tajamnya.
Mereka menikmati festival malam ini. Banyak yang mereka lakukan. Dan lagi Junkyu merasa lebih baik. Ia bisa sejenak melupakan masalahnya.
Terlalu sulit bagi mereka untuk tetap berjalan segerombolan sehingga akhirnya mereka membagi kelompok jalan. Awalnya mereka berdebat dan tentu saja perdebatan mereka tak jauh dari 'Junkyu denganku saja'.
Pada akhirnya Junkyu memilih jalan dengan Junghwan.
Yang lain hanya mendesah pasrah.
Lagipula Junkyu memang senang jalan dengan si bungsu. Junghwan selalu menggemaskan menurutnya.
"Kaja Junghwan-ah~", Junkyu merangkul lengan Junghwan dan membawanya menjauh dari kerumunan.
Meski sudah makan banyak, sepertinya Junkyu dan Junghwan memang punya nafsu makan yang besar. Mulut mereka tak berhenti mengunyah. Menjelang tengah malam, sepertinya sudah semua jajanan mereka cicipi.
"Daebak! Semua makanan disini enak.", ucap Junkyu.
"Iya kan hyung? Jauh lebih enak dari makanan di istana.", Junghwan berujar dengan mulut penuh.
"Ya! Aigoo uri Super King Cow Baby~", Junkyu terkekeh sembari menyeka sudut bibir Junghwan yang terdapat remah makanan. Meski kadang makan Junkyu juga belepotan, tapi tak ada yang mengalahi Junghwan.
"S-super apa?", tanya Junghwan bingung. Junkyu tersenyum lalu mengusak rambut Junghwan.
"Bukan apa-apa... Kaja~ yang lain pasti sudah menunggu.", Junkyu kembali menarik tangan Junghwan, takut jika bayi itu hilang di tengah kerumunan.
Meski malam sudah larut, tampaknya orang-orang masih menikmati festival itu.
~
"Kenapa lama sekali?", Jihoon berujar.
"Aku akan mencari mereka. Kalian, tunggulah disini.", baru saja Yuta mengambil langkah, dari kejauhan tampak Junghwan yang sedang berlari ke arah mereka.
"Hyung-deul! HYUNG-DEUL!", Junghwan berlari tergesa bahkan seperti tak sempat mengatur napasnya.
"Eo, Junghwan sudah kembali.", Hyunsuk melihat ke arah Junghwan, begitu pun pangeran lainnya.
"Kenapa Junghwan terburu-buru seperti itu?", tanya Yedam.
"Dia sendiri? Mana Junkyu hyung?", ucap Mashiho.
"H-hyung-deul... haa...", Junghwan menarik napasnya tergesa-gesa begitu ia berhenti berlari.
"Kenapa kau sendiri?", tanya Yoshi.
"Dimana Junkyu?", tanya Jihoon.
Junghwan masih berusaha mengatur napasnya. Menariknya dan membuangnya.
"Pelan-pelan, biarkan Junghwan bernapas dulu.", ujar Hyunsuk.
"J-Junkyu hyung..."
"Junkyu hyung kenapa?", tanya Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Into The Unknown [Kim Junkyu]
Fanfiction"Kenapa aku ada disini? Apa aku sedang syuting? Bukannya kemarin aku baru selesai syuting Treasure Map spesial Chuseok?" Semuanya terjadi begitu saja... Kim Junkyu... bingung. Sangat bingung. bxb fluff angst mystery *Terinspirasi dari Scarlet Heart...