열네

1.8K 319 29
                                    

"Tidak, aku Junkyu. Tapi bukan Junkyu yang kalian kenal. Aku bukan berasal dari tempat ini.", balas Junkyu yang justru membuat mereka semakin bingung.

"A-aku tahu ini terdengar gila dan sulit untuk dipahami. Tapi begitu juga yang kurasakan saat pertama kali terbangun di tempat ini. Aku juga bingung kenapa tiba-tiba bisa berada di jaman Joseon.", terang Junkyu.

"Apa maksudmu kau Junkyu tapi bukan Junkyu?", tanya Jihoon.

Junkyu menghela napasnya.

Sudah saatnya mereka untuk tahu.

Junkyu akhirnya menceritakan bahwa ia adalah Junkyu tapi dari dunia yang berbeda. Ia hidup dengan para pangeran sebagai rekan satu tim, kecuali Yuta. Ia juga menjelaskan banyak wajah yang dikenalnya sejak pertama terbangun disini. Sehingga ia bisa mengambil kesimpulan, ia mungkin sedang berada di dunia paralel. Dunia dimana orang dengan nama yang sama, wajah yang sama, namun nasib yang berbeda.

"Yang aku tidak mengerti saat ini adalah alasanku ada di tempat ini. Setelah mendengar dari dayang Park aku berpikir mungkin saja ini karena kutukan atau jimat yang diberikan dayang Park padaku... maksudku pada Junkyu yang kalian kenal."

"Perkataanmu sangat tak masuk akal.", ucap Chaeyoung.

Junkyu mengerang frustasi. Ia menghembuskan napasnya sedikit kasar.

"Memang semua ini tak masuk akal! Kalian kira ini masuk akal untukku? Aku tiba-tiba sampai di tempat ini tanpa tahu apapun, terjebak di tubuhku sendiri namun adalah orang yang berbeda, sekarang bahkan ada yang berniat ingin membunuhku.", Junkyu mengepalkan tangannya dan menatap ke lantai.

Mereka terdiam mendengar perkataan Junkyu.

"Aku... ingin kembali...", lirih Junkyu.

"Biar kuperjelas. Kau bukan Junkyu yang kami kenal, tapi kau juga Junkyu? Katamu kau Junkyu dari dunia lain, dunia yang jauh berbeda dengan dunia ini yang kau sebut dunia paralel. Jadi, yang kau maksud jiwamu berpindah kesini? Seperti bertukar kehidupan?", tanya Chaeyoung.

"Aku tidak tahu apa benar kami bertukar kehidupan atau tidak, tapi aku bukanlah Junkyu yang kalian kenal selama ini.", jawab Junkyu.

Chaeyoung menatap Junkyu lekat.

Jika ia bukan Junkyu anak Jisoo, maka kemana anak Jisoo sebenarnya?

Chaeyoung seolah merasa gagal melindungi anak sahabatnya.

"Wangjanim, tolong rahasiakan ini dari wangjanim-bundeul lainnya. Kau juga Yoonbin. Sedangkan kau Junkyu, besok kita harus ke suatu tempat.", putus Chaeyoung.

"Ke suatu tempat?", Junkyu memiringkan kepalanya sembari bertanya.

"Jika kau benar bukan Junkyu yang kami kenal, aku juga harus bertanggung jawab. Karena itu artinya aku telah gagal menjaga anak Jisoo.", Chaeyoung memusatkan tatapannya pada manik Junkyu.

Dilihat dari manapun, sorot mata mereka sama. Ya, sorot mata Jisoo dan Junkyu. Ia harus memastikannya besok. Apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini.

~

Setelah pertemuan itu, Yuta harus kembali lebih dulu ke istana, begitu pun dengan Yoonbin dan Chaeyoung.

Junkyu? Ia belum mau kembali. Karena tersisa Jihoon dengannya, mereka akhirnya berkeliling tak jelas hingga langit mulai berubah jingga.

Terasa ada sedikit kecanggungan di antara mereka setelah pengakuan Junkyu tadi.

Mereka kini sedang duduk di sebuah taman, tempat orang-orang biasanya menghabiskan waktu dengan yang terkasih. Mereka duduk pada satu gazebo kosong, sembari menatap langit jingga yang menandakan sebentar lagi hari gelap.

[✔] Into The Unknown [Kim Junkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang