Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya😂
Muahhhh😘sayang kalian deh☺
Komen nya yang banyak oke? 😇
☕☕☕
"Tam, kapan sih lo deketin tuh cewek kutub?perasaan gini gini aja gak maju maju gak mundur mundur, gua yang liat aja neg apalagi lo yang jalanin pasti bosen Kan gitu gitu aja? "
"Gak, biasa aja,"Ucap Tama menjawab pertanyaan Adit, eh ralat bukan pertanyaan deng, lebih tepatnya sebuah bujukan.
Dio yang berada di samping mereka berdua menahan tawanya agar tidak pecah, namun sia sia. Dio tertawa sekencang kencangnya.
"Bwahaha lo sih dit, tolol, udah tau dianya kek gitu masih aja lo gituin, sukurin! Malu kan lo sekarang." Ejek Dio yang masih tertawa.
"Gak, biasa aja," Jawab Adit mengikuti gaya Tama yang dingin.
"Gak pantes tau nggak lo kayak gitu,"Celetuk Rega melempari Adit dengna kulit kacang.
Rega berada di pojok kamar Tama. Di sofa. Sedangkan makhluk 3 itu di depan TV besar bermain ps, mereka semua menikmati malamnya dengan bermain main, toh mereka juga masih muda kan?
"Eh nongkrong yuk, ngopi gitu malem malem gini kan enak," Saran Dio.
"Gua sih ayo ayo aja," Jawab Adit "gimana tam? Gimana ga?"
" Ngikut aja sih gua," Tutur Rega.
"Yaudah ayo."
☕☕☕
Maya kini berkunjung ke kafenya sebagai pengunjung biasa, bukan sebagai Ani si pemilik sweet coffee. Ia ingin tau bagaimana keadaan kafe saat tak ada dirinya. Dan sampai sekarang masih terpantau normal.
Cewek itu menyeruput kopinya sedikit demi sedikit, tiba tiba ada yang duduk di depannya sambil membawa nampan berisi kopi seperti dirinya.
" Ngapain lo di sini?"Refleks Maya bertanya.
"Pengen aja sih."
" Gak penting banget lo," Tuturnya datar.
"Pms ya? Sensi banget kayaknya haha." Cowok itu menepuk kepala Maya pelan, yang tak lain adalah Kelvin .
Lain di Tama yang kini sedang menyeruput kopi flat white miliknya, dia menatap sekitar karena sedari tadi rasanya janggal. Matanya menangkap objek.
Maya bersama seorang cowok itu, lagi?
Ya lagi, karena waktu pulang sekolah tadi Tama melihatnya bersama pria itu, ia memperhatikan saksama. Maya tersenyum?. What?
Cowok itu memegang dadanya. Kok sakit ya?
"Napa sakit ya?, makanya kalau suka tuh perjuangin, nanti di embat orang tau rasa lo," Tutur Dio.
Tama melamun sebentar. "Gua tuh--ah tau lah." Dia mengacak rambutnya frustasi.
"Gimana? Gua bantu deh,"Tawar Adit.
![](https://img.wattpad.com/cover/254555665-288-k419655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TaMaya (On Going)
Fiksi RemajaMaya Ningrum, cewek super dingin yang Introvert. hm mungkin itu satu kata dari beribu kata yang dapat mendeskripsikan karakternya. Setiap kosa kata yang ia lontarkan pasti begitu menyakitkan bagi siapapun yang mendengar, cewek itu hanya peduli pada...