Seperti biasa, jangan lupa vote dulu yak❤
Tandai typo✍
Happy Reading,🥰
☕☕☕
"Lo gak mau beli mobil lagi?" Kelvin buka suara.
"Enggak."
"Kenapa?"
"Gak papa."
Keduanya kini kembali diam.
Mood Maya sedang tak bagus, wajar hari pertama datang bulan. Perutnya seolah tercabik-cabik oleh sesuatu.
Sedangkan Kelvin, ia juga diam sambil sesekali melirik Maya. Cewek itu bermain ponsel dengan santai, entah apa yang sedang ia tonton.
Kelvin kembali fokus ke jalan, tapi tidak dengan fikirannya.
"Kalau lo mau pergi, terus naik apa kalo nggak punya mobil?"
"Taksi online kan ada bang."
"Ya tapikan."
"Gak papa, gak ada yang bakal culik gua tenang aja."
Mereka kini telah sampai di depan gerbang SMA Almatra, dari luar terlihat sudah sangat ramai padahal baru jam setengah tujuh.
"Yaudah bang, Maya sekolah dulu."
"Pulangnya?"
"Ntar gua kabarin."
"Oke."
Seperti biasa, pagi-pagi Maya sudah di suguhkan pemandangan yang ingin ia gampar satu persatu. Namun ia mengabaikannya saja.
Udah biasa. Kebal.
Saat hendak melewati gedung IPS, matanya menyipit menyorot taman.
Perlahan, Maya menyunggingkan senyum sinis. Udah gak papa.
Lain di Tama yang kini tengah menjalani aktivitasnya, yaitu menunggu Maya lewat setiap pagi.
Namun rencananya rusak total karena kehadiran Meta. Cewek itu datang-datang langsung bergelayut manja di lengan Tama.
"Sayang, makasih ya udah nolongin aku kemaren," Ucap Meta manja. Cewek itu masih saja bergelayut manja di lengan Tama.
Padahal cowok itu sudah berusaha menepisnya.
"Ke kelas yuk," Ajak Meta.
Tama diam, dia masih saja memperhatikan jalan yang biasanya digunakan Maya untuk melintas. Tapi Meta semakin kurang ajar, ia berusaha mencium Tama.
Untungnya Tama langsung menghempas kasar Meta. Namun na'asnya, saat Tama menghadap ke arah jalan, cowok itu hanya melihat Maya yang sudah berbelok ke kanan.
"Ih, lo tuh apa apaan sih!" Tama menyentak kasar Meta.
"Perusak!" Desisnya, kemudian berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TaMaya (On Going)
Fiksi RemajaMaya Ningrum, cewek super dingin yang Introvert. hm mungkin itu satu kata dari beribu kata yang dapat mendeskripsikan karakternya. Setiap kosa kata yang ia lontarkan pasti begitu menyakitkan bagi siapapun yang mendengar, cewek itu hanya peduli pada...