Kisah berlanjut dan masih panjang untuk bisa diselesaikan, Arkan dan Naziya harus kembali menjalani ujian hidup yang belum pernah mereka tempuh sebelumnya. Selain itu mereka juga perlu yang namanya pengenalan lebih dalam, karena kepercayaan itu sang...
Pembacaan baru atau lama? Sebaiknya yang belum baca season 1 nya mending baca dulu ya, baru ke sini biar gak pusing. Oke?!
Langsung aja kalau gitu,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KEHIDUPAN di dunia itu bagaikan perjalanan panjang, yang penuh dengan rintangan. Biasa rintangan itu kita menyebutnya dengan nama ujian.
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tak punya masalah, jika kalian pernah berpikir 'Kenapa hanya hidupku yang susah, sedangkan yang lain tidak, apa Allah tidak sayang pada ku' maka sungguh pemikiran kalian itu salah besar. Semua orang pasti punya masalah, atau bahkan lebih sulit dari yang kalian duga.
Lalu kenapa mereka malah terlihat biasa saja, bahkan bahagia? Karena mereka pintar menyembunyikan masalah yang dialaminya. Ada yang karena bisa menerima takdirnya itu, ada pula yang memang memilih memendamnya sendiri.
Tapi sungguh dihadapan Tuhan, tidak ada satupun yang mampu kamu sembunyikan. Bahkan ucapan dihati sekalipun. Jadi untuk apa memendamnya jika Allah saja sudah tau apa yang sedang kita hadapi, kenapa kamu tidak bercerita saja kepadanya bukan kah hal itu bisa membuat mu lebih tenang.
Tuhan sudah sangat baik kan kepada kalian, selalu ada di saat kamu dalam keadaan terpuruk sekalipun.
Ketika kamu melakukan kesalahan pun, Allah senantiasa selalu memaafkan mu, bahkan memberikan pelukan kepadamu. Lalu kenapa kamu tidak mau berubah juga?
Percaya deh gue juga pernah melakukan kesalahan besar, atau bahkan sangat buruk. Kesalahan yang benar-benar buat gue merasakan yang namanya penyesalan teramat dalam.
Setiap hari keinginan gue cuman satu, ingin ngulangin waktu, tapi seakan percuma karena hal kaya gitu gak akan pernah terjadi.
Akhirnya gue sadar, sebuah kesalahan tidak bisa di hapus tapi bisanya diperbaiki.
Seakan belum cukup nyiksa gue dengan penyesalan itu, Tuhan malah hadirkan seorang gadis baik sepertinya.
Bukan hanya seorang gadis baik, lebih tepatnya seorang bidadari cantik. Ya Naziya Asyifa Faradina, istri gue, milik gue yang dikasih Tuhan untuk gue miliki.
Awalnya gak nyangka tapi itu emang nyata, gue awalnya ragu tapi dia yakinin gue. Jujur aja kehadirannya bikin gue makin sadar, kalau gue emang manusia yang sangat jauh dari kata baik.
Akhirnya tanpa sadar gadis itu bisa ngasih gue cahaya di ruang gelap yang jauh berada di dalam diri gue. Membakar semangat yang sempat padam, tapi kini kembali membara.
Sejak saat itu gue makin yakin, kalau gue bisa berubah dan bisa keluar dari ruang gelap itu.
Namun meski begitu ternyata ujian masih tetap ada, datang ke dalam kehidupan kami. Awalnya emang bikin kita jadi gak karuan, tapi akhirnya gue sadar kalau manusia itu memang butuh yang namanya ujian. Biar tau diri kalau hanya Tuhan yang cuman bisa sombong.
Ujian emang sulit, bahkan tak banyak orang yang bunuh diri karena nyerah. Tapi gue gak mau nyerah, karena sama aja gue harus pisah sama Naziya dan biarin dia bahagia sama yang lain. Gue gak sanggup, maka dari itu gue bakalan berusaha buat bisa jadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Sungguh, gue gak pernah mau pisah sama dia...
Gue, cinta sama dia istri gue, Naziya.
Suttt... Jan bilang-bilang, dia belum tau soalnya hehehe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi gimana nih dengan prolog ini? Siap buat lanjut gak?🤗
📍Jangan lupa dukung cerita ini dengan cara😉👇 Vote | Komen | Share | Follow
📍Seperti biasa buat info bisa kalian lihat instagram ini👇 rajwastory|sajakrajwa|hanarajwa_
