IKBB 2 • Bagian Enam

1.7K 223 93
                                    

Assalamu'alaikum All!
Don't forget to...
Vote|komen|follow|share🌴

SELAMAT MEMBACA❤

• • •

Kebahagiaan bisa kamu dapatkan dengan cara sederhana sekalipun, asalkan kamu tau arti sebenarnya dari kebahagiaan itu sendiri. ~Arkan & Naziya, IKBB season 2~

ARKAN dan Naziya sedang asik jalan-jalan di taman, hari sudah sore tapi di sana malah semakin ramai. Banyak anak kecil yang bermain kejar-kejaran, juga ada pasangan yang sedang pacaran. Mungkin karena ini hari sabtu dan sebentar lagi malam minggu, jadi banyak orang yang bermain ke luar. Menikmati malam akhir pekan yang hanya bisa mereka rasakan satu minggu sekali, apalagi untuk para pekerja juga pelajar.

Tidak ingin membuat istrinya bosan, Arkan pun berinisiatif untuk mengajaknya jalan-jalan. Awalnya laki-laki itu terlihat ragu untuk mengeluarkan ajakannya, karena takutnya Naziya tidak mau. Namun ternyata pikirannya salah, gadisnya itu ternyata mau diajak jalan bersama. Tentu saja Arkan sangat senang mendengarnya.

Selain untuk mengusir kebosanan, Arkan juga ingin merasakan yang namanya jalan bersama kekasih. Bedanya yang ini sudah halal, tapi untuk Arkan sendiri rasanya sangat mengagumkan. Walaupun sebelumnya dia belum pernah pacaran, tapi ketika melakukannya setelah ijab dikabulkan itu rasanya sangat menakjubkan. Seperti angin sejuk yang datang ketika panas, itulah yang dia rasakan ketika melakukan hal romantis dengan istrinya. Sungguh sangat membuat hati lega juga tenang.

"Arkan!"

"Kenapa?"

"Gak cape gendong aku terus? Padahal tadi aku pakai kursi roda aja," ucap Naziya merasa khawatir.

Gadis itu memang berada di gendongan Arkan sekarang ini, ketika sampai di taman tadi laki-laki itu langsung mengusulkan ide. Kalau dia yang akan menggendong Naziya di punggungnya, sehingga gadis itu tidak perlu memakai kursi roda. Awalnya Naziya tidak mau, tapi karena paksaan dari Arkan akhirnya menurut juga.

Sebenarnya Arkan tau perasaan istrinya itu, apalagi ketika tak sengaja dia melihat Naziya yang memerhatikan orang berjalan di sana-sini. Tentu saja dia tau apa yang dipikirkan oleh istrinya, maka dari itu dia mengusulkan untuk mengendongnya agar Naziya bisa menikmati acara jalan-jalannya tanpa harus merasa minder karena memakai kursi roda.

Tentu saja karena hal itu mereka menjadi bahan tontonan, tapi Arkan tidak perduli toh mereka sudah menikah jadi bebaskan mau gendong atau malakukan hal romantis lain pun.

"Enggak lah, ngapain cape yang ada enak aja bisa dipeluk sama lo, anget." Ucap Arkan dengan nada menggoda, berhasil memunculkan rona merah dikedua pipi Naziya.

Tentu saja gadis itu merasa malu, apalagi ketika menyadari kalau akhir-akhir ini Arkan sering sekali menggodanya. Entah dari mana laki-laki itu berlajar hal seperti itu, setaunya dulu tidak pernah sekalipun melakukannya. Sebenarnya tidak papah, hanya saja jantungnya yang menjadi korban. Terus berdetak dengan tidak wajar, apalagi diseritai perutnya yang geli entah karena apa. Sungguh hal seperti itu baru Naziya rasakan, dan tentu saja terasa sangat aneh ya walaupun dia bahagia juga.

"Ihhh... Arkan, Ziya serius loh nanyanya," ujar Naziya dengan suara terendam karena dia menyembunyikan wajahnya dipunggung lebar Arkan.

Laki-laki itu terkekeh pelan, sambil menatap ke samping tapi hanya kerudung coklat Naziya yang dilihat matanya.

"Coba wajahnya ke depan sedikit!"

Naziya mengangkat wajahnya, dan menurut apa yang dikatakan oleh Arkan. "Mau ngapain?" tanyanya dengan nada bingung.

IMAMKU BADBOY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang