49

494 85 22
                                    

Special 1060 word













Seminggu setelah Aeri dan Changbin bertemu mama Seo dan mengakhiri segala permasalahan yang mengganjal di hatinya.

malam ini Aeri dan Changbin mendapat undangan untuk mengadiri pembukaan café bar milik Han.

Sebenarnya sudah dibuka sejak pagi, namun Han bilang malam hari adalah waktu yang tepat untuk sebuah perayaan. Karena selain merayakan pembukaan café baru, malam ini juga adalah malam perdana untuk Changbin bertemu dengan teman lamanya.

Changbin terus memainkan jarinya sembari menunggu Aeri berhias diri, bahkan sesekali ia menggigitnya. Changbin gugup karena setelah hampir 8 tahun ia tidak bertemu teman lamanya, kecuali Hyunjin.

“jarinya jangan digigit.” Ucap Aeri seraya melepas gigitan jari Changbin.

Changbin mendongak menatap Aeri, “aku takut mereka tidak mau bertemu denganku.”

“mana mungkin begitu, bahkan Han sendiri yang bilang dia dan temanmu yang lain ingin bertemu. Kalaupun mereka tidak mau bertemu denganmu, tak apa ada aku jadi gausah khawatir.” Ucap Aeri.

Changbin menghela napas dalam untuk menetralkan jantungnya yang berdetak cepat. “baiklah, ayo kita berangkat.” Ucap Changbin kemudian mereka menempuh perjalanan malam dari Seoul menuju Incheon.

Setelah sampai di lokasi yang dibagikan Han, mereka turun dari mobil dan Changbin terkejut saat melihat papan nama café bar milik Han.

Stray Kiss Café & Bar

Terdengar sedikit aneh bukan untuk sebuah café. Awalnya itu adalah salah satu candaan yang dilontarkan Changbin saat dirinya dan teman lamanya masih bersama dan menyebut diri mereka sebagai Stray Kids.

Changbin tidak mengangka Han akan menggunakan candaan itu sebagai nama tempat usahanya.

Aeri yang melihat Changbin hanya berdiri menatap papan nama kemudian menarik tangannya. “ayo.” Ucapnya kemudian masuk kedalam café.

"Aerii.” pekik Mirae menyambut mereka kemudian menghampiri Aeri dan Changbin.

“selamat malam kak Changbin dan Aeri, selamat datang di Stray Kiss café.” Ucap Mirae.

Aeri tersenyum, “malam Mirae.”

“langsung ke atas yaa dilantai 3, yang lain sudah menunggu.” Ucap Mirae seraya menunjuk ke arah tangga.

“kau disini?” tanya Aeri.

Mirae mengangguk, “sebentar, nanti aku nyusul.” Ucapnya kemudian Aeri dan Changbin langsung menuju lantai 3.

Aeri tampak sedikit terkejut karena dilantai 3 ini Han dan Mirae membuat tema rooftop café. Dan juga sepertinya malam ini lantai 3 hanya khusus untuk mereka teman-teman Han.

Saat sampai, mereka yang hadir tidak menyadari kehadiran Aeri dan Changbin. dapat Aeri lihat disana ada Han, Hyunjin dan 5 orang pria serta 2 orang wanita tengah bersenda gurau, sampai salah satu dari mereka menyadarinya.

“oh! kak Changbin!” pekik Han saat melihat Aeri dan Changbin.

Setelah itu Aeri dan Changbin duduk bergabung dengan mereka. “apa kabar?” tanya salah satu pria seraya menepuk punggung Changbin.

Changbin tersenyum canggung, “baik kak, kakak sendiri bagaimana?” tanya Changbin.

“as you can see. Istrimu?” tanyanya lagi.

Changbin mengangguk, "iya  kenalkan dia istriku, Aeri."

Aeri pun peka dan langsung mengulurkan tangannya, “Aeri.” ucap ramah Aeri.

Serendipity | Seo ChangbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang