25

531 92 1
                                    

Sampai di Hangang Park, kita mampir dulu ke minimarket untuk membeli beberapa cemilan. Setelah membeli cemilan, kita juga menyewa tikar untuk duduk santai di pinggir sungai Han.

Hari ini bukan weekend tapi mungkin karena sudah sore jadi suasana disini cukup ramai.

Selesai menggelar tikar, Boomin dan Changbin kembali melanjutkan permainan yang tadi mereka mainkan di lobby kantorku. Aku juga ingin gabung tapi,

Drrtt..drrtt

Ponselku bergetar dan menampilkan nama kak Jisoo di layar.

“hallo kak, kenapa?” tanyaku begitu mengangkat panggilannya.

“Aeri sepertinya kakak pulang besok siang, tiba-tiba Ayah minta kembali ke Jeju sekarang harus rapat disana katanya. Kakak titip Boomin sama kamu boleh?”

“mendadak sekali ya, tapi gapapa kakak tenang aja Boomin aman kok sama aku hehe.”

“buna itu mama?” sela Boomin, aku mengangguk sebagai jawaban.

Boomin merebut ponsel dariku. “mama Boomin lagi main sama appa sama buna.” Ucapnya antusias.

Aku menyalakan mode speaker.

“lho memangnya Boomin dimana? Dan siapa appa?” tanya kak Jisoo, dia penasaran siapa yang dipanggil appa oleh anaknya itu.

“Hangang Park, Changbin appa yang ajak kesini.” Jawab boomin.

“sore kak Jisoo.” Sapa Changbin

“ah Changbin, kakak kira siapa. Sore Changbin.”

“mama Boomin main dulu yaa.” Ucap Boomin kemudian menyerahkan ponsel kepadaku dan langsung berdiri lalu mengajak Changbin entah kemana.

“Aeri,baju ganti boomin ada di apart kakak, nanti kakak shareloc.”

“iya kak nanti aku kesana pulang dari sini.”

“yasudah kaka tutup yaa.” Belum sempat aku jawab kak Jisoo lebih dulu mengakhiri panggilan sepertinya dia benar-benar sibuk.

Aku mengedarkan pandanganku mencari keberadaan boomin dan Changbin.

Rupanya boomin membeli mainan air gelembung.

“bunaa, Boomin beli ini.” Ucap Boomin seraya menunjukan mainan nya.

“memangnya Boomin bisa mainin ya?” tanyaku. “bisa.” Jawabnya

Lalu tiba-tiba Boomin mendekat kearah Changbin. “appa ini gimana mainin ya?” aigoo gemas sekali boominku ini.

Changbin terkekeh.”Boomin yang beli Boomin juga lah yang cari tau gimana maininnya.”

Bisa aku lihat wajah bingung dari Boomin.”hayoo gimana tadi katanya bisa.” Aku menggoda boomin.

“hehehe gabisa buna.” Boomin menggelengkan kepalanya lucu.

“sini buna ajarin,” ucapku kemudian mencoba menjelaskan ke Boomin bagaimana cara memainkan dan meniup air gelembung yang dia beli.

Setelah dirasa mengerti, Boomin bermain sendiri dia meniup dan mengejar gelembung-gelembung yang terbang.

“oiya Bin, tadi kak Jisoo bilang dia harus ke Jeju dan Boomin ikut dengan kita boleh?” tanyaku memastikan biar bagaimanapu Boomin bisa saja masih asing untuk Changbin.

“tentu saja boleh, kenapa bertanya lagi.” Ucapnya.

“syukurlah kalau kau tidak keberatan.”





”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⭐ vote⭐










-cyjspark

Serendipity | Seo ChangbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang