Setelah selesai makan siang, aku dan Boomin kembali ke ruangan ku, aku kembali bekerja dan Boomin sekarang sedang menonton kartun Bus biru dan teman-temannya dan memaksaku duduk disebelahnya.
Sekitar satu jam kemudian, aku sudah menyelesaikan pekerjaanku dan aku tidak merasakan adanya pergerakan dari Boomin.
Saat kulihat ternyata Boomin sudah tidur dengan tangannya yang masih menggenggam ponselku. Lucu sekali.
Tok..tok..tok
"ssttt.. Boomin sedang tidur, ada apa Soobin?" sekretaris ku mengetuk pintu cukup keras aku takut Boomin bangun.
Dengan langkah perlahan Soobin menghampiriku. Dia tersenyum canggung "berkas tambahan bu." Ucapnya seraya menyerahkan map dokumen.
"berkas apa ini?" aku heran saat melihat map yang Soobin bawa berwarna hijau terang perusahaan ku tidak pernah memakai map berwarna terang sebelumnya.
"itu dari tim marketing bu, katanya surat persetujuan untuk brand ambassador produk baru kemarin."
Ah, aku melupakan bahwa produk baru ku kemarin belum dipromosikan secara luas dan aku meminta tim marketing untuk memilih siapa yang akan dijadikan brand ambassador.
"baiklah akan saya baca, terimakasih." Ucapku Soobin mengangguk. "kalau begitu saya permisi."
"oiya Soobin." Aku menahan Soobin. "iya bu, kenapa?"
"sepertinya aku akan pulang cepat hari ini." Aku ingin bermain dengan Boomin dirumah jadi aku putuskan untuk pulang cepat hari ini.
"baik bu, lagipula sudah tidak ada yang harus dikerjakan lagi hari ini." Ucapnya kemudian dia pamit dan meninggalkan ruangan ku.
Map hijau yang dibawa Soobin tadi benar-benar menarik perhatianku. Saat aku baca rupanya tim marketing memberikan rekomendasi menjadikan actor untuk menjadi BA produk baruku.
Dan kalian tahu siapa yang mereka rekomendasikan? dia Lee Jong Suk actor tampan idaman seluruh kaum hawa termasuk aku.
Apa iya perusahaanku bisa bekerja sama dengan dia, tapi apa salahnya dicoba bukan siapa tau memang bisa.
Setelah membaca benefit apa saja yang kemungkinan akan didapatkan kedua belah pihak, aku memutuskan untuk menanda tangani berkas ini.
Selesai semua pekerjaanku hari ini, aku merapikan semua berkas dan saat hendak menyimpannya di meja kerjaku,
Brakk
Semua berkas terjatuh dan "huaaaa... huaaa.." Boomin terkejut sampai bangun dari tidurnya.
"aduh Boomin maaf kebangun ya sayang." Ucapku seraya menggendong Boomin.
"hiks..hiks.. mama.. huaaa."
"cup..cup..cup jangan nangis liat tuh wahh banyak gedung kan." Aku menggendong Boomin kearah jendela untuk melihat kota Seoul dari atas sini tapi sepertinya itu tak menghentikan tangisan Boomin karena dia terus merengek bahkan memanggil kak Jisoo
Sampai tiba-tiba pintu ruangan ku dibuka.
"eh, loh kok kesini? Kau sudah pulang?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
