“Jadilah bahagia dengan caramu sendiri, jadilah dirimu sendiri meski orang lain mencacimu, jadilah sosok pertama yang bisa memahami dirimu sendiri.”
-*-
“Kau bercanda, kan, Hyung?” Tidak mungkin seorang Han Taehwa berani melanggar aturan agensi, kan? Aku sangat-sangat merasa terkejut setelah mendengar penuturan bahwa perempuan di hadapanku ini adalah kekasih dari Taehwa hyung.
“Kenapa aku harus bercanda, Jungsook?” Pria yang dua tahun lebih tua dariku itu tertawa kecil, sementara Haneul hanya menunduk sedari tadi. “Aku sudah bilang padamu, kan, bahwa aku akan mengajakmu ke suatu tempat yang bisa membuatku lebih tenang? Tempatnya di sini, rumah Haneul.”
“Hyung tahu kalau ini semua adalah kesalahan, kan? Bukan hanya Hyung yang akan mendapat masalah, tetapi Haneul juga akan mendapat masalah yang sama, bahkan lebih berat dari Hyung.” Bukannya aku tidak suka jika Taehwa hyung memiliki seorang kekasih, tetapi hal ini aku lakukan karena tidak ingin mereka berdua dalam masalah besar nanti. Mengingat pria di hadapanku itu adalah anggota dari boyband ternama di Korea Selatan.
Terlihat Haneul memegang tangan Taehwa hyung sambil menunjukkan senyuman tipis. “Yang dikatakan oleh Jungsook oppa itu benar, ini bukanlah hubungan yang mudah dilalui.”
“Jungsook-a, aku mengenalkanmu pada Haneul adalah karena aku percaya padamu, kau tidak akan membocorkan rahasian ini, kan? Aku tahu bahwa ini bukanlah hal yang mudah untuk dijalani, tapi selama aku bisa bermain cantik, kenapa tidak? Akan aku pastikan bahwa ini semua tidak akan membahayakan BTA maupun Haneul.”
Sungguh, aku akan ikut senang jika Taehwa hyung merasa sangat bahagia menjalin hubungan spesial dengan Haneul. Namun, di satu sisi, aku juga merasa khawatir pada mereka. Aku menundukkan kepala, kemudian menarik napas dalam-dalam dan tak lupa membuangnya perlahan. “Kalau Hyung bahagia dengan keputusan ini, maka aku juga pasti akan bahagia. Hyung, jangan sungkan untuk bercerita denganku jika ada sesuatu yang terjadi pada kalian berdua, oke?” Meski masih merasa terkejut dan juga khawatir, aku tetap menunjukkan senyum terbaikku untuk menenangkan mereka berdua.
“Terima kasih, Jungsook-a.”
-*-
Setelah satu minggu liburan sebelum perilisan album baru, kami akhirnya kembali disibukkan oleh segala hal mengenai album baru kami. Seperti misalnya konferensi pers tentang album baru tersebut, menjelaskan dimulai dari konsep, tema yang diusungkan, dan makna yang tersirat dari lagu utama di album ini.
Rasanya tetap menyenangkan, aku merasa sangat bahagia karena sebentar lagi akan segera menyapa SoulB yang sangat kucintai—lebih tepatnya, sangat BTA cintai. Seperti biasa, sebelum melakukan konferensi pers, kami diberikan sedikit riasan terlebih dahulu, dimulai dari pemilihan baju, bagian wajah, kemudian bagian rambut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deux Vies - Jungkook
RomanceDeux Vies [Prancis]: Dua Kehidupan Di siang hari menuju sore, aku duduk di atas tanah tanpa alas bersama seorang perempuan cantik yang memakai jaket berwarna kelabu milikku. Aku menceritakan segala keluh kesahku padanya dari awal hingga akhir tanpa...