Seize: Perlakuan Spesial Oleh Tuan Jeon (Jooyeon's Side)

2 1 0
                                    

“Jika seorang pria telah benar-benar mencintai pasangannya, maka ia akan berusaha untuk melakukan segala sesuatu agar pasangannya selalu tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Jika seorang pria telah benar-benar mencintai pasangannya, maka ia akan berusaha untuk melakukan segala sesuatu agar pasangannya selalu tersenyum. Itu yang kulakukan padamu.

-*-

Aku tidak ingat bagaimana caranya tubuhku bisa terbaring di ranjang berukuran besar dan sangat empuk ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak ingat bagaimana caranya tubuhku bisa terbaring di ranjang berukuran besar dan sangat empuk ini. Saat pertama kali membuka mata, yang kudapati adalah langit-langit kamar yang terbuat dari bahan transparan, sehingga memungkinkan untukku dapat melihat salju yang telah menumpuk cukup tebal di sana.

Seingatku, kemarin malam aku masih berada di dalam dekapan Jungsook dan mendengar mixtape-nya. Lalu ... menangis begitu saja. Ah, jadi tidak heran jika kini mataku sedikit bengkak dan terasa sukar untuk kubuka lebar-lebar seperti biasanya.

Jika dihubungkan dengan ingatan semalam, apa mungkin Jungsook yang membawaku ke dalam kamar ini? Sudah pasti ruangan bernuansa krem gelap dan kelabu ini adalah milik Jungsook, karena aroma aqua tercium begitu mendominasi. Aku jadi betah berlama-lama dan rela jika disuruh menghabiskan waktu seharian di sini meski tanpa upah sedikit pun.

Namun, aku segera mendudukkan tubuh ketika samar-samar dapat kudengar alat masak yang saling beradu. Suara penghangat ruangan terdengar menderu lembut disertai suara menyibak selimut yang kulakukan.

Dengan keadaan setengah mengantuk dan mata tidak bisa begitu lebar terbuka, aku memasuki salah satu ruangan—menduga-duga jika itu adalah kamar mandi, sebab aku harus membasuh wajahku sebelum bertemu Jungsook. Bisa saja pria itu akan kabur ketika melihat wajah sedikit bengkakku akibat suhu rendah pagi ini, tetapi untung saja suhu tubuhku terjaga karena selimut tebal berwarna kelabu gelap tadi menutupi sebagian tubuhku saat tidur.

Saat aku membuka pintu ruangan yang kuduga kamar mandi itu, mataku mendadak terbuka lebar, bibirku pun sama. Tentu saja aku merasa takjub dengan interior kamar mandi milik Jungsook yang sangat bersih, mewah, dan lebar ini. Kamar mandi berukuran luas itu hampir didominasi oleh kaca besar, sehingga pemandangan kota Seoul dapat dilihat dengan jelas sembari merasakan hangatnya air di bathub dan juga aroma khas dari sabun mandi.

Deux Vies - JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang