D19

3.4K 478 16
                                    















" BE. DE. BAH.....
KAU......
KIM. NAM. JOON....!!!!! "

" Hahahahahaha.....!!!!!! Terimakasih! Terimakasih atas pujiannya Tuan Jeon JungKook yang terhormat! Oh tidak! Terimakasih adikku tercinta..? Ouhhh... Kenapa aku baru sadar jika memiliki adik lelaki yang lebih tampan, pintar dan licik sepertiku? "

Jungkook memejamkan matanya, emosinya sungguh telah melambung ke puncak kepalanya paling atas. Meremat rantai yang membelenggu tangannya dengan kuat hingga meneteskan darah segar kala bagian tajam itu berhasil menyayat kulitnya.

" Aku. Bukan. Adikmu.!!! "
Desis Jungkook tak kalah kesal bukan kepalang.

Di depannya Namjoon masih saja tertawa penuh bahagia seolah ia baru saja memenangkan sebuah lomba ajang di tingkat Internasional.

" Yayayaya.... Apapun, terserah katamu adikku.... Sopanlah kepadaku, karena aku juga kakakmu.... "
Ujarnya dengan sedikit menggoda.

" KAU BUKAN KAKAK'KU..!!!!! KAU HANYALAH MONSTER..!!!! SAMPAH MASYARAKAT...!!!! BAJANGAN!!!! "

Namjoon tak membalas segala umpatan yang di lontarkan oleh Jungkook kepadanya. Ia hanya diam dan membalasnya dengan senyumnya.
Dan Jungkook benci itu.

Kim TaeHyung masih tak sadarkan diri, tubuhnya juga begitu pucat dan hampir membiru tak lupa buih buih itu masih saja berada di sekitar mulutnya.

" Kim Namjoon. Kau apakan Kim TaeHyung!! Lepaskan aku Brengsek!! "

Namjoon pun melirik adiknya yang masih tak sadarkan diri itu dengan raut datar.

" Aku tak melakukan apa apa, hanya anak buahku saja yang tak sengaja memberinya sedikit racun..?
Lagipula untuk apa aku melepaskannya jika sejak awal tujuanku adalah menangkapnya? "

Jungkook memutar otaknya, ia harus bisa mengulur waktu untuk bisa melepaskan dirinya dan menyelamatkan sang kekasih tercinta.

" Apa yang kau inginkan Kim? Kau ingin uang? Harta? Kedudukan? Kekuasaan? Aku bisa saja memberikan semua itu menjadi hak atas namamu. Tapi lepaskan TaeHyung. "

Namjoon tersenyum tipis, mendekat lantas menepuk pundak Jungkook cukup kuat.
Jungkook ingin sekali mematahkan tangan yang menyentuh-nya itu sekarang juga.

" Hmmm.. Tawaran yang menarik... Tapi dendamku lebih kuat Jeon... Aku memang menginginkan semua itu, tapi aku juga tak akan puas bila tak bisa membunuh adikku yang manis itu terutama untuk lelaki tua sialan yang sayangnya ia ayahku? Ah, apakah masih pantas aku menyebutnya begitu? "

" Kenapa tidak? "

" Yeah... Karena aku sebagai anaknya, malah menginginkan keluarganya mati, mungkin? "

" Aku saja yang sudah membunuh keluargaku, biasa saja tuh. "

" Wahhhh Wahhh...... Kau tampaknya cocok denganku huh? Bagaimana jika kita bekerja sama? Ku dengar adikku ini sangat pintar layaknya robot? Kim Daehyun memang gila..!? "

Jungkook menyeringi dalam diam. Ia tengah berfokus, berfikir bagaimana caranya agar ia bisa menyelamatkan Taehyung yang tengah sekarat itu. "

" Lapor bos! "

Namjoon berbalik, menatap anak buahnya itu dengan pandangan kesal. Kesenangannya terganggu.

" Kau mengganggu ku sialan! Katakan ada apa?! "

" Maaf bos! Tapi ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda. "

" Sia-

BRAKKK

CtD_/KO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang