D26

4.4K 495 62
                                    













Tok  Tok  Tok..!!


'Masuk! '

Cklek


" Dokter...? "


" Oh, suster Meng.., ada apa? "

" Seseorang mengatakan ingin bertemu anda sekarang Dokter... "


"  Apa sudah buat janji? "

" Maaf dokter, tidak ada tertera nama nya di daftar-


" Tak apa, bawa dia masuk. "

" Baik Dokter! "


Tak berselang lama, muncullah sesosok pria berpakaian formal memasuki ruangan yang serba putih dengan berbagai macam bau obat obatan itu.

" Boleh saya duduk? "

" Oh tentu, silahkan! "

Sang Dokter dengan segera meletakkan penanya dan menggeser buku jurnal data para pasiennya ke samping kiri. Melipat kedua tangannya di atas meja dengan senyum ramah.

" Jadi..., bisa saya tau tujuan anda menemui saya? Apa anda mengeluh sesuatu? "

Sosok itu tersenyum tipis, perlahan ia pun ikut melepaskan kaca mata bening miliknya dan meletakkannya di atas meja kaca itu. Mata mereka saling menatap dalam menyelam palung terdalam.


" Tidak ada. Tapi...., bisakah saya berbicara sesuatu dengan anda Dokter Jung...... Hoseok? "



" Tentu. "














*







" Apa yang kau tunggu? Ayo! Cepatlah berkemas, kita sudah tidak ada waktu lagi.. ?! "


" Haruskah? Lalu, bagaimana dengan sosok itu? "

" Kau jangan khawatir dengan itu... Aku sedikitnya tau mengenainya, dia pasti bisa memahami... Sudahlah! Cepat ganti bajumu dan hentikan termenung tak bermutu mu itu! "














*














Suasana ramai memenuhi kediaman Kim. Dimana sang pemilik rumah itu sendiri telah mengerahkan seluruh bawahannya untuk menyiapkan segala keperluan yang mungkin saja akan mereka butuhkan nantinya.

Ruangan yang awalnya hanya berwarna cat putih gading polos, kini telah di sulap dengan indah. Penuh kain panjang warna warni walau lebih dominan ke warna Biru Dongker dan bunga bunga hias tak terhitung lagi jumlahnya memenuhi setiap pinggir bahkan sudut ruangan manapun.



Kertas kertas dan suara balon pecah sudah tak asing lagi terdengar di telinga. Apalagi di tambah bunyi dorongan antara meja dan kursi saling menggesek lantai keramik biru muda itu.



Para koki pun tak kalah sibuk menata dan mempersiapkan segala bahan utama yang akan di hidangkan nanti mengingat tak sedikit para tamu yang akan hadir dalam pesta pernikahan besar besaran pewaris satu satunya Kim.
Kim Taehyung.




Ini adalah hari terar, dan besok pagi adalah hari yang paling mendebarkan bagi pemuda manis tersebut.

Mata caramel itu menatap teduh pada hamparan luas taman kediaman rumahnya yang kini tampak lebih semarak dengan banyaknya meja dan kursi serta pernak pernik lainnya.

CtD_/KO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang