10|| Malu-malu mau

182 29 1
                                    

 "DIDI MY HONEY BUNNY SWEETY!!" teriak Ungu dari luar kamar dan menggedor-gedor pintu kamar sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DIDI MY HONEY BUNNY SWEETY!!" teriak Ungu dari luar kamar dan menggedor-gedor pintu kamar sahabatnya.

Dian yang sedang fokus pada laptopnya, langsung beranjak dan membuka pintu kamarnya. Jika di biarkan terlalu lama orang di luar sana bisa merobohkan pintunya.

"Astagfirullah Ungu!! lo mau bangunin orang sekampung?!" omel Dian.

Ungu nyengir tanpa rasa bersalah. Ia langsung menerobos masuk kedalam kamar Dian.

"DI, GUE MAU CERITA!! CERITANYA PANJANGGGG BANGET. POKOKNYA LO HARUS DENGERIN SAMPE SELESAI!!" Ucap Ungu antusias.

Dian hanya cengo melihat sahabatnya seperti karasukan.

"Gak panas." Gumamnya sambil menyentuh kening Ungu.

Ungu bukannya marah, malah mengambil tangan Dian dan memeluknya.

"Lo bikin gue takut Ngu!" Dian bergidik takut. Ia langsung menarik cepat tanganya dari pelukan Ungu.

"Pokoknya lo harusnya dengerin cerita gue hingga selesai. Ceritanya panjangggg banget!!" Ucap Ungu lagi.

"Cerita apa? buruan film gue lagi nanggung tuh." Balas Dian.

Ungu tersenyum semakin lebar,
"Ceritanya panjang lo harus dengerin!" ucapnya lagi.

Dian mendengus jengkel. "Iya, cepetan!" gemas Dian.

"GUE UDAH PUNYA PACAR!" ujar Ungu cepat.

"Trus?" tanya Dian santai.

"GUE PACARAN SAMA PAK TIAN!!" sambungnya lagi.

Dian mengangguk paham. Tapi ia langsung mengerutkan kening bingung.

"Katanya panjang og---"

Dian langsung menutup mulutnya kaget. Ia menatap Ungu dengan tatapan tidak percaya.

"Ungu my honey. Kalau ngehalu jangan segitu nya dong. Nanti gue juga yang susah." Dian mendekat kearah Ungu dan memeluknya, ia bersimpati dengan khayalan tinggi sahabatnya.

Ungu yang di duga berkhayal malah menepis pelukan itu dengan jengkel.

"Lo yang ogeb, gue beneran." Ucapnya kesal.

Dian langsung berdiri di depan sahabatnya tak kalah kesal.

"LO SERIUS?! GAK LAGI PRANK GUE KAN? ULANG TAHUN GUE UDAH LEWAT LOH!!" Dian berkacak pinggang memandang Ungu masih tidak percaya.

Ungu mendengus jengkel. Hilang sudah rasa senang nya tadi akibat ke Lola-an sahabatnya ini.

"Di, gue serius. Lo senang napa kek, kalau gak jikrak-jikrak atau jungkir balik gak papa juga. Kasihlah sahabat cantik lo ini rasa antuisme yang tinggi" Ucap Ungu pasrah.

"Jadi beneran?"

Ungu mengangguk lesu. Terserah deh kalau Dian tidak percaya yang penting kini statusnya bukan lagi single abadi.

UNGU [fall in love]ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang