Prolog

27.6K 2.2K 451
                                    

Malam yang sunyi dan mencekam untuk seorang omega berwajah manis seperti Haechan. Dia dijual oleh keluarganya sendiri pada seorang ketua mafia, demi mendapat uang. Keluarga yang amat di benci Haechan karena memperlakukan nya seperti seekor hewan.

Dua hari yang lalu orang tuannya, menyeret Haechan ke dalam sebuah bangunan kumuh yang terlihat akan roboh. Lalu meninggalkan nya begitu saja, hingga akhirnya disinilah ia di tempat pelelangan yang amat besar. Pakaian yang ia kenakan juga tidak terlalu layak, hanya sebuah kemeja berwarna putih yang terlihat cocok dengan kulit tan nya.

Haechan hanya menggunakan celana setengah paha untuk menutupi aset nya. Terlihat sangat menggoda untuk Alpha dan Beta diluar sana. Sengaja mempertontonkan kulit mulus tanpa goresan yang dimiliki pria berpipi tembam itu.

Menangis pun percuma, Haechan lelah dengan hidup nya yang suram. Di benci keluarganya sendiri karena terlahir sebagai omega. Sejak kecil tubuh mungil nya selalu di pukul atau bahkan di siksa habis habisan. Di jadikan pembantu, hingga akhirnya di buang.

Semua dihadapinya sendiri, termasuk saat tanda mate nya keluar. Tepat di malam ia di jual. Bayangkan saja anak usia 18 tahun itu harus menahan rasa sakit dan panas di lengannya. Malam itu dia meringkuk di sebuah ruangan gelap tanpa bisa berteriak kesakitan. Sampai sekarang Haechan belum berani melihat tanda mate yang ada di lengannya, agar tak kecewa dengan hasilnya Haechan menutupi nya dengan perban.

Namun, si omega terpaksa melepas perbannya untuk menghindari cambukan tuan nya. Di lepasnya kemeja putih itu hingga memperlihatkan tubuh mulus menggoda nya. Perlahan tapi pasti, lilitan perban itu ia lepas. Menampakkan tanda seperti tatto di lengan kanan nya.

" K-kenapa tandanya banyak sekali?. " Gumam Haechan saat melihat 6 tanda mate beserta 1 tanda miliknya sendiri.

Mana ada omega yang mendapat tanda mate sebanyak ini?. Haechan begitu takut jika suatu saat nanti, mate nya menolak untuk berbagi. Jika dua tanda, mungkin bisa di toleransi. Ini 6 lambang sekaligus, siapa yang mau menerimanya. Haechan putus asa, ia mempersiapkan diri menerima penolakan yang berakibat pada muncul nya tanda rantai yang menyiksa nya sewaktu-waktu.

" Tidak apa... Hiks... Lagipula jika aku ditolak mungkin aku bisa segera mati... Hiks... Menyusul eomma dan appa ku. " Monolog Haechan sambil menyeka air matanya kasar.

Ditambah masa Heat nya yang akan tiba sekitar satu minggu lagi, entah bagaimana ia akan menghadapi masa heat nya itu. Haechan tidak mau memikirkan nya sekarang.

Ruangan tempat ia di sembunyikan dengan barang maupun omega lainnya berada di dekat aula pelelangan. Satu persatu barang dan orang yang akan dilelang sudah keluar, menyisakan Haechan sendiri. Sekarang giliran Haechan yang keluar.

" Yang terakhir ini adalah sesuatu paling spesial yang kami punya. Seorang omega berumur 18 tahun, namanya Haechan. " Kata pria tua yang berumur sekitar limapuluh tahun.

Haechan yang tadi di tarik menuju ke sini hanya diam menunduk. Tak berani menoleh maupun mengangkat wajahnya.

' Lucu sekali! '

' Aku ingin menjadikan dia budak ku! '

' Dia cocok menjadi budak seks '

' Cukup menggoda untuk anak seusianya '

Pujian dan kata-kata kotor itu menjadi bukti betapa menariknya sosok omega mungil tersebut. Tiba-tiba dagu Haechan di cengkram kuat, memaksa kepalanya untuk mendongak.

" Perlihatkan wajah manis mu, berhenti menunduk!! Itu merugikan ku sialan!!. " Bentak orang di sampingnya.

Haechan melihat banyak orang yang menatapnya penuh nafsu maupun kagum. Suara tawar menawar mulai terdengar begitu Haechan mendongak.

Our MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang