Merajuk /Short Story/ {All my fav. Ship~≧∇≦ I think...¬_¬} (KenDhit Vers.)

1.8K 65 7
                                    

Adhit, si penggila Satisfying dan Mie Ayam saat ini tengah berjalan menuju salah satu kamar yang tengah di tempati oleh kekasihnya. Nakki-kun atau sering Adhit sebut Kenan.

Dengan semangat 48, Adhit memutar kenop dan membuka lebar pintunya. Hal pertama yang dirinya lihat, adalah sang kekasih yang tengah duduk di kursi belajar dengan aura gelap yang menggelegar di seluruh ruangan.

Adhit sendiri terkejut, tumben orang seperti Kenan bisa mengeluarkan aura seperti itu. Biasanya juga, sebelas dua sama Nelson dan Mefelz. Entah apa yang terjadi, yang jelas, Adhit perlahan-lahan mendekati Kenan dan menyapanya.

"Yo, Ken. Kenapa kamu? Nyoba Resource pack baru?" Tanya Adhit setengah mengejek.

Kenan menoleh dengan ekspresi setengah gelap, Adhit terkejut bukan main. Mukanya pucat dengan keringat dingin meluncur di pipinya, menandakan dirinya dalam bahaya.

"G" Balas Kenan singkat padat dan jelas.

"O-oh... Maaf..." Balas Adhit kaku "A-aku pergi dulu ya, maaf mengganggu..." Lanjutnya sembari berbalik dan berjalan layaknya robot.

Langkah Adhit berhenti, karena sebelah tangannya di pegang Kenan. Baru saja ingin bertanya, Kenan menarik Adhit sampai berada di pangkuannya.

Otomatis Adhit terkejut, apalagi melihat ekspresi Kenan yang masih belum berubah. Tanpa izin, Kenan memeluk Adhit dan mengelus punggung serta kepalanya, agar Adhit tidak menangis ketakutan karnanya.

"Maaf, Dhit... Lagi gak mood 48"

Adhit membalas pelukan Kenan, ia menempatkan dagunya di pundak Kenan "Haah... Kalau bukan masalah itu, lalu kenapa? Kok bisa-bisanya orang kayak kamu ngambek sampe segitunya"

"Itu, gara-gara ceweknya si NightD"

"Hah? Cewek? Sejak kapan tuh tukang Scam punya cewek?"

"Itu! Si Babi loli!"

"Woi! Lu maksud si Nelson! Sekali lagi lu ngatain dia, gua gaplok lu sekarang!"

"Ya maaf! Lagian gara-gara dia aku jadi gini!"

"Lu di apain sama itu Beacon gak idup?" (Maksudnya, kepalanya Nelson, Beaconnya gak nyala)

"Kok kamu ikutan ngejel dia, padahal kamu sendiri yang ngelarang aku"

"Serah gua, hanya 4brother aja yang boleh ngejek dia. Yang lain gak boleh! Btw, kamu di apain dia huh?"

"Cih! Aku lagi senang-senangnya Afk di Sans, karena udah dua jam  pas aku buka pintu, aku gak sengaja nginjek Preassure plate dan Boom! Meledaklah semuanya, termasuk tempat Afkku beserta seluruh isinya, termasuk barangku yang ngedrop, ilang sama expku yang udah level 90 juga lenyap"

"Ahahaha... Sayang banget ya..."

"Ya iyalah sayang! Dua jamku yang berharga terbuang sia-sia!" Kesal Kenan yang hampir menangis.

"Utututu, jangan nangis okay~ Masa serigalaku yang pemberani ini jadi cengeng sih. Cup cup" Tenang Adhit "Aku tau si Bocoli itu jahil, tapi kok bisanya dia jadi sejahat itu sama kamu, padahal gak punya salah kan?"

"Aku yakin, gara-gara di hasut sama si tukang Scam itu! Makanya Nelson jadi gitu. Aku juga denger kabar, kalau si Corazon mati tenggelam, gara-gara di Scam sama NighBe"

"Ooh, jadi begitu~" Kali ini, Kenan yang terkejut sekaligus bergidig ngeri, karena Adhit mengeluarkan aura gelap yang sangat pekat "Jangan khawatir Ken, tenang aja. Aku pastikan, besok si Item itu bakalan masuk ruangan ICU. Gara-gara menghasut temen gua. Khukhukhu~ Jadi gak sabar nunggu besok~"

Kenan hanya bisa tertawa garing sembari memeluk Adhit kaku, dia paling takut dengan sisi Adhit yang satu ini. Siapapun yang berani menjelek-jelekkan orang-orang dekatnya, maka mereka harus berhadapan dengan sisi Adhit yang seperti ini. Kenan aja dibuat tunduk olehnya.

"Oh iya! Daripada murung terus, lebih baik kita nonton Satisfying. Biar pikiran sama batin adem ayem~ gimana?" Tawar Adhit yang di balas anggukan kaku Kenan.

"Em.. Gimana kalau nontonnya tiduran?"

"Boleh!"

"Sambil meluk kamu, boleh...?"

"Pft-Tentu saja boleh~" Adhit turun dari pangkuan Kenan. Ia menarik Kenan naik ke kasur dan tengkurap sembari membuka laptopnya.

Kenan ikutan tengkurap sembari sebelah tangannya memeluk Adhit dan menariknya pelan agar nyaman. Keduanya menonton Satisfying sampai tak sadar keduanya terlelap dan menyelam kedalam dunia mimpi.







~END~

Akhirnya! Story KenDhit Bisa Aku Buat! YAY~!!!

4 BRO!? {DISCONTINUED?}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang