Kimi No Basho E

386 25 86
                                    

Warning! Story Gaje dan Panjang! Kalau tak mau cape, mendingan gak usah baca. Iya kan😁

.

.

.


Moshi Ashita Haretara Yama O Koeyou Ka一

"Eungh... Mou asha kah?" Ucapnya yang baru saja bangun dari tidurnya. Ia menatap jam di ponselnya yang menunjuk pukul 06:00 Pagi.

"Haah... Lima menit lagi deh"

'Lima menit, lima menit. Bilang aja gitu terooos sampe lumutan! Bukannya bangun, yang ada malah tidur lagi! Jangan jadi Babi beneran! Bangun sana! Gantian buatin sarapan!'

Dengan enggan, ia bangkit dan pergi menuju kamar mandi. Selang beberapa menit, ia keluar sembari mengeringkan rambutnya menggunakan handuk. Ketika kakinya menuntunnya menuju meja belajar, netranya menangkap sebuah tanggal, yang sengaja ia tandai menggunakan pulpen warna merah di kalender.

Matanya berkedip dua kali, mencoba mengingat mengapa ia menandai tanggal itu. Sepersekian detik itu juga, ekspresinya berubah terkejut. Dengan cepat, ia mengeringkan rambut, membereskan sesuatu kedalam tasnya dan berlari turun untuk membuat sarapan.

Sarapan yang ia buat simple, yaitu dua buah roti bakar dengan toping telur mata sapi di atasnya dan  dua buah sandwich sedang untuk bekalnya nanti.

'Hah!? Kenapa kau cuman makan itu aja? Nih! Pake nasi bodoh! Gak bakalan puas, kalau makan tanpa nasi!'

"UHUK一!" Tangannya langsung meraih gelas dan meminumnya, untuk meredakan tenggorokan akibat tersedak.

'Makanya, kalau makan itu pelan-pelan. Kayak di kejar limited figure action aja lu...'

"Ya maaf! Aku buru-buru tauk!" Kesalnya sembari menatap kedepan.

Ekspresi yang sebelumnya kesal, berubah menjadi sedih. Hanya mengingat kenangan itu saja, mampu membuatnya lupa akan keadaan. Daripada terus berlarut, ia lebih memilih melanjutkan sarapannya.

Five Six Seven Eight! Se No! Me一

"Hal一"

[HALLOOOOOO!! BANGUN WOI! DASAR KEBOOOO!!]

"GUA DAH BANGUN ANJIIIR!!"

[Oh. Tumben dah bangun jam segini? Biasanya bangunnya pas matahari udah ada di atas kepala]

"Bisik kau Pan! Serah gua juga kale!"

[Ya elah. Gitu aja ngambek, dasar Beacon]

"GUA BUKAN BABI BANGSUL!!"

[Lah geer. Siapa juga yang manggil lu Babi? Gua kan cuman nyebut bonekamu aja. Oh~ jadi lu ngaku sendiri ye~]

"Atsu lu! Ngapa sih nelepon gua!? Ngeganggu aje lagi sarapan!"

[Ngebangunin lu lah Son! Biar si Zen gak neror gua lagi sama teleponannya itu!]

"Tapi kan, gua dah bangun! Kalo gitu matiin kek! Gua sibuk tauk!"

[Sibuk tiduran bareng sama bantai Waifumu?]

"Yang enggak lah anjir!"

[Terus apa? Jangan-jangan, lu mau Co一]

"ERPANTAAAAAT!!"

[GUA ERPAN TOLOY!]

"YA MANGKANYA JANGAN SOK SUUDZON! DAH LAH, GUA TUTUP! BYE!"

[NEL! TUNG一]

4 BRO!? {DISCONTINUED?}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang