Ini NightD(Seme) X Nelson(Uke) ya~ Kalau gak suka. Skip atau gak usah baca aja.
"NIGHTD!!!"
NightD yang tengah asyik berputar- putar di kursi gamernya, langsung terjatuh saking terkejutnya mendengar Nelson berteriak sembari mendobrak pintu kamarnya.
"Adududuh... Ada apa Nel-" Kalimat NightD terpotong, karena Nelson langsung memeluknya erat sembari menangis heboh.
"HUWAAAAA NIGHTD!! ADHIT! ADHIT! ADhit... Hiks!" NightD auto panik, ia membalas pelukan Nelson sembari mengelus punggung serta pucuk kepalanya.
"Haah... Kenapa? Ada apa dengan Adhit?" Tanya NightD sembari mencium pucuk kepala Nelson.
"Huwaaa Adhit, NightD Adhit!"
"Iya aku tau! Kenapa?!"
"Dia! Dia! Ugh....... Dia Marah Sama Akuuuuu!!"
"Hah?? Kenapa dia marah sama kamu? Biasanya juga dia emang sering begitu kan?"
"Iya sih! Tapi kali ini lebih parah! Dia bahkan ngelarang aku buat maen kerumahnya selama seminggu! Dan lebih parahnya lagi, aku dilarang meluk sama nyium dia (minus bibir) selama sebulan! Parah Banget Kan!!"
"Haaah??" NightD bingung. Kenapa juga Adhit bilang begituan sama Nelson, yang biasanya juga acuh tak acuh.
"Huwaaa My Ucul Otōto!!" (Otōto: Adik laki-laki)
"Jadi kenapa? Kalian tengkar?"
"Lebih tepatnya, gara-gara kamu NightD!"
"Lah, kok aku?!"
"Ya iya karenamu! Sebab kemarin, aku di suruh kamu, buat ledakin tempat Afknya Kenan! Kamu tau juga kan, kalau kita cuman ngeledakin itu doank, tapi di luar rencana, Kenan ada di sana. Otomatis dia ikutan meledak juga! Dan Adhit tau hal itu, makanya dia langsung nelepon aku dan dimarahi habis-habisan. Hiks!"
"Aah..." NightD menghela napas kasar. Ia lupa kalau kekasihnya Kenan itu, super duper ngeri cuy! NightD aja pernah lihat Live, sewaktu Teguh gak sengaja ngebunuh Mefelz. Bukannya MoenD yang bertindak, melainkan Adhit yang membunuh Teguh dengan cara menggunakan Trident satu hit. Plus besoknya di Sans, dia mati dengan cara di bom oleh Adhit dan membentuk tulisan 'Sine' dengan mayatnya(barang) di tengah-tengahnya.
Jangan bilang, kali ini gilirannya yang mati? NightD langsung menggeleng kepalanya cepat, hanya membayangkannya saja sudah membuat dirinya merinding. Masalahnya, kalau mati di game sih gak papa, tapi terornya ituloh yang sampe ke dunia nyata. Kalau begini, NightD harus menyiapkan segala cara. Bagaimana caranya menenangkan kucing pysco(?) itu.
Tapi, NightD memilih mengesampingkan hal itu terlebih dahulu. Sebab, Nelson masih belum berhenti nangisnya. Dia juga masih memarahinya karena hal ini. Makanya, dengan sekali angkat. Nelson langsung di pangku NightD layaknya seorang putri.
Wajah Nelson langsung berubah merah, malu kali. Kaget, tentu saja. Nelson sendiri langsung memeluk leher NightD, takut terjatuh. Dengan santai, NightD membawa Nelson dan mendudukkannya di pinggir kasurnya. Setelah itu, NightD berlutut di hadapan Nelson sembari memegang tangan kanan Nelson dan menciumnya lembut.
{Author be like: *muntang di pojokan*🌈✨}
"Em.. Aku gak tau mau bilang apa, tapi setidaknya. Tolong, berhentilah menangis. Aku paling tidak suka kalau kamu seperti ini. Apalagi tidak bersamaku" Ucap NightD dengan ekspresi sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 BRO!? {DISCONTINUED?}
FanfictionCerita One Shoot mungkin... Dari YTMCI Fav ≧∇≦ . . . . Boys Love! Kalau gak suka jangan baca! Aku hanya suka aja (karakter MC), bukan berarti menginginkan mereka begini. Ini cuman fantasi saya aja Okay~ Pairing bertambah setiap chaptnya Oh iya, ak...