Chapter 18

852 91 15
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Malam ini nyonya Xiao memasak banyak makanan untuk acara makan malam bersama.

Semua anggota keluarga ikut tak terkecuali Wang Yibo. Sekarang mereka sudah berkumpul di meja makan.

Sebenernya Wang Yibo masih mengingat hinaan yang telah dilontarkan dari mulut tuan Xiao. Tapi beliau tak sepenuhnya salah karena namanya orang tua tak ingin anaknya menderita atau hidup tak bahagia. Itu semata-mata untuk kebahagiaan sang anak kesayangannya.

Wang Yibo tak terlalu memikirkan masa lalu yang sudah berlalu bertahun-tahun itu. Sekarang yang harus Wang Yibo hadapi adalah masa depan yang ada di depan mata.

Xiao Zhan dan Jin Ling akan menjadi tanggungjawab Wang Yibo. Ia akan sekuat tenaga membahagiakan mereka berdua karena sekarang mereka adalah dunianya.

Ting...

Nyonya Xiao mendentingkang sedok ke permukaan gelas. Kemudian ia mengatakan sesuatu pada orang-orang dihadapannya saat ini.

"Aku bersyukur dan bahagia apa yang terjadi pada hari ini. Semoga kita selalu mendapatkan di kemudian hari. Mari kita bersulang!" ujar Nyonya Xiao sambil mengangkat gelasnya ke udara.

"Bersulang!", ucap mereka berdsamaan. Wang Yibo dan Xiao Zhan saling memandang saat meminum gelas sampanyenya.

Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan diselingi dengan obrolan ringan dari mereka semua.

Kemudian acara makan malam telah selesai. Pelayan sudah menyiapkan kamar untuk Wang Yibo beristirahat. Tak mungkin ia tidur sekamar dengan Xiao Zhan di rumah orang tuanya saat ini. Wang Yibo masih harus bersabar dan dia harus yakin kalau Xiao Zhan akan selamanya menjadi miliknya.

Sebelum ke kamar Xiao Zhan menemui Wang Yibo di kamar tamu.

"Yibo!", panggil Xiao Zhan.

"Masuklah Zhan", ucap Wang Yibo sambil mengambil pakaian ganti.

Wang Yibo berencana untuk mandi sebelum tidur. Saat hendak mandi sang kekasih menghampirinya di kamar.

"Apakah aku mengganggumu Yibo?"

"Kau bicara apa sayang? Aku hanya sedang mengambil pakaianku untuk mandi. Kau mau menemaniku mandi hhmm", ucap Wang Yibo dengan sengaja menggoda Xiao Zhan.

"Hiisshh, kau ini!" , sambil mencubit pinggang Wang Yibo.

"Aauu sakit sayang, aauu", racau Wang Yibo saat cubitan Xiao Zhan mendarat di pinggangnya.

"Aku kembali ke kamar dulu Yibo, kau mandi dan lanjutlah beristirahat"

"Oke, nyonya Wang", ucap Wang Yibo sambil ngacir ke kamar mandi.

Xiao Zhan hanya tersenyum tersipu malu mendengar ucapan Wang Yibo.

"Aku ke kamar dulu", ucap Xiao Zhan seraya meninggalkan Wang Yibo yang sedang duduk di kasurnya.

Setelah membersihkan diri Wang Yibo langsung mengistirahatkan dirinya. Karena hari ini menjadi hari yang melelahkan untuknya.

.

Pagi sudah menyongsong matahari tanpa malu-malu menunjukkan senyumnya. Dan daun-daun mulai bergoyang seiring dengan terpaan angin yang m nyentuhnya.

Setelah mandi pagi Wang Yibo menuju ke ruang tamu. Dia sedikit terkejut ada ayah Xiao Zhan sedang duduk dan membaca koran.

Sementara itu, di dapur Xiao Zhan dan nyonya Xiao sedang memasak untuk sarapan pagi mereka. Sedangkan Jin Ling sepertinya masih kelelahan dan ia masih tertidur di kamarnya.

Best of Me (Yizhan) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang