Chapter 8

1K 107 30
                                    

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Wang Yibo keluar rumah tuan Chan dengan membawa senjata api. Suasana hatinya sangat kacau dan ia sangat emosional sekali.

Wang Zhoucheng menelpon polisi agar tuan Chan segera mendapatkan pertolongan pertama. Liu Haikuan masih menemani tuan Chab dihalaman depan rumahnya.

"Polisi sedang dalam perjalanan tuan Chan, anda akan segera baik-baik saja" ujar Wang Zhoucheng.

Wang Yibo berjalan dengan sangat terburu-buru menuju ke mobil milik tuan Chan.

"Yibo! Kau mau kemana? Apa yang akan kau lakukan?" teriak Liu Haikuan segera berlari ke arah Wang Yibo.

"Aku akan membuat perhitungan dengan ayah ge?" ujar Wang Yibo dengan penuh emosi yang sudah meluap.

"Wang Yibo! Jangan! Jangan kau lakukan itu Yibo!" teriak Wang Zhoucheng sambil berlari memegang perutnya yang mulai membuncit.

Wang Yibo segera menaiki mobilnya dan menaruh senapan yang ia bawa di samping kursi penumpang.

"Berikan senapan itu Yibo!" teriak Liau Haikuan.

Liu Haikuan segera menyusul Wang Yibo naik ke dalam mobil.

"Berikan senjata itu Wang Yibo!" teriak Wang Zhoucheng.

"Keluar dari mobil sekarang ge! Keluar ge!" teriak Wang Yibo pada Liu Haikuan.

"Jangan lakukan ini Wang Yibo, aku mohon!" ujar Liu Haikuan menenangkan Wang Yibo.

"Inilah yang ayahmu inginkan Yibo membuatmu marah dan emosi" ujar Liu Haikuan lagi.

Sedangkan Wang Zhoucheng hanya bisa menangis dan melihat Wang Yibo dan Liu Haikuan berdebat di dalam mobil.

"Keluar gege!" teriak Wang Yibo lagi.

"Tidak Yibo!"

"Gege! Jangan!" teriak Wang Zhoucheng pada Liu Haikuan.

"Tetap bersama tuan Chan, A-Cheng" pinta Liu Haikuan pada Wang Zhoucheng.

Wang Yibo segera menyalakan mesin mobil dan segera menuju ke rumah ayahnya Wang Ziteng.

Wang Zhoucheng berlari mengejar Liu Haikuan dan Wang Yibo yang akan menuju ke rumah ayah Wang Yibo.

"Gege jangan pergi!" teriak Wang Zhoucheng.

"Tak apa A-Cheng"

"Gege!" teriak Wang Zhoucheng histeris.

"Wang Yibo berhenti!" teriak Wang Zhoucheng lagi.

"Gege! Tetap di sini!" teriak Wang Zhoucheng sambil menangis menatap kepergian mobil yang di kendarai Wang Yibo dan Liu Haikuan.

"Tenanglah! Tenanglah A-Cheng!" teriak Liau Haikuan.

Mobil yang mereka kendarai semakin menjauhi kediaman rumah tuan Chan. Wang Zhoucheng hanya bisa menangis menatap kepergian mereka menuju rumah ayah Wang Yibo.

Wang Yibo menyetir mobil seperti orang yang sedang kesetanan. Cara ia mengendarai mobil sangat buruk sekali.

"Yibo pikiran baik-baik! Jangan emosi Yibo! Tenanglah Yibo tenanglah... " ujar Liu Haikuan sambil menenangkan Wang Yibo.

"Yibo putar balik mobilnya, aku mohon Yibo. Ayolah berbalik!" ujar Liu Haikuan.

Mobil bukannya menghentikan laju mobilnya, Wang Yibo malah terus melanjukan mobilnya menuju ke rumah ayahnya.

Best of Me (Yizhan) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang