Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Wang Ziteng dan anak buahnya mendatangi rumah Tuan Chan dan menjemput pulang paksa Wang Yibo. Setelah Xiao Zhan pergi Wang Ziteng segera menghampiri Wang Yibo.
"Saatnya pulang Wang Yibo" perintah Wang Ziteng.
Wang Yibo masih berdiri dan tak mau mendengar perintah sang ayah.
"Kau tidak memperkenalkan kami pada pacarmu?"
"Itu putra dari Tuan Xiao" ujar Feng anak buah Wang Ziteng.
"Oh yaa, aku tahu" jawab Wang Ziteng.
"Berkemaslah Yibo, bawa barang-barangmu ke dalam mobil. Kau ikut pulang bersama kami".
"Tak tidak mau ayah".
"Aku tak akan mengulanginya lagi Yibo"
Wang Ziteng langsung menghajar sang anak. Wang Yibo tak sempat menghindar pukulan dari sang ayah. Ia terjatuh dan hidungnya mengeluarkan darah segar akibat pukulan dari Wang Ziteng.
"Kau harus melakukan pengiriman barang bersamamu Yibo!" teriak Wang Ziteng.
"Kau sombong, kau pikir dirimu spesial Wang Yibo!" teriak Wang Ziteng sambil menarik kerah baju Wang Yibo.
"Biar aku katakan sesuatu, apa kau percaya pada anak laki-laki itu kalau ingin bersama sampah seperti dirimu Yibo?"
"Ayo, ambil barang-barangmu dan simpan dalam mobil sekarang" perintah Wang Ziteng melepaskan cengkramannya.
Dooooorrr!
"Kau menyentuh dia lagi, tembakan berikutnya akan membunuhmu Wang Ziteng" ancam Tuan Chan.
Tuan Chan datang keluar membawa senjata laras panjang miliknya. Ia menembak senjatanya ke arah sembarang memberikan peringatan pada ayah Wang Yibo.
"Aku kemari untuk menjemput anakku dan aku tak akan pergi tanpanya"
Wang Ziteng dan anak buahnya menghampiri Tuan Chan yang sedang berdiri membawa senjata.
"Kurasa kau harus menembakku tuan" ujar Wang Ziteng.
"Terserah apa katamu" ujar Tuan Chan sambil mengarahkan senjatanya ke arah Wang Ziteng yang ada dihadapannya saat ini.
Doooorrr!
Suara tembakan terdengar lagi. Kali ini Tuan Chan mengarahkan tembakannya ke arah kaca mobil milik Wang Ziteng. Ia sempat berpikir Tuan Chan akan benar-benar menembaknya saat ini.
"Kaca mobil itu seharga 1000 Yuan dan kaca spion masing-masing 500 Yuan" ujar Tuan Chan.
Dooorrr!
Dooorrr!
Tuan Chan menembakan senjatanya ke arah kaca spion dan lampu mobil milik Wang Ziteng.
"Kau ingin aku melanjutkannya?" teriak Tuan Chan.
"Ayo kita pergi" ajak Wang Ziteng pada anak buahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best of Me (Yizhan) (END)
RomansaWang Yibo dan Xiao Zhan, mantan sepasang kekasih di masa SMA, tak segaja dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun lamanya, ketika keduanya kembali untuk mengunjungi kota kecil tempat kelahiran mereka. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah me...
