Best of Me (Yizhan) (END)

Chapter 28

Happy Reading

.
.
.
.
.
.

Wang Yibo dan Xiao Zhan ingin berencana mengadakan pesta barbeque untuk menyambut kelahiran baby Rui. Rencana itu disambut baik oleh Jin Ling dan Fanxing. Mereka pun siap membantu agar acara itu bisa terlaksana.

Wang Yibo dan Xiao Zhan hanya mengundang kerabat terdekat mereka saja. Seperti orang tua, Wang Zhoucheng serta Li Bowen dan Ji Li boss Wang Yibo di kantor.

Xiao Zhan mengabari sang ibu terkait acara pesta barbeque yang akan diadakan di kediamannya di Beijing. Nyonya Xiao mengiyakan undangan sang putra untuk datang di acara tersebut.

Selain itu, Xiao Zhan juga membantu persiapan untuk pertunangan Wang Zhoucheng dengan Li Bowen.

"A-Cheng, ada yang bisa ku bantu?"

"Aku masih bingung Zhan. Sebenarnya aku tinggal pesan tempat untuk acara pertunangan saja. Tapi aku belum menemukan tempat yang cocok"

"Bagaimana kalau acara pertunanganmu di kebun belakang rumah ku saja A-Cheng. Lagian kebun belakang rumahku cukup luaskan. Jadi temanya outdoor saja apalagi sekarang sedang musim semikan. Suhu udara masih sejuk. Itu saranku tapi keputusan tetap padamu"

"Sepertinya boleh juga, akan ku bicarakan dulu dengan Bowen kalau begitu Zhan. Terimakasih untuk saranmu Zhanzhan", ujar Wang Zhoucheng sambil tersenyum manis.

Hari ini Wang Zhoucheng masih menginap di rumah Xiao Zhan dan Wang Yibo. Walaupun Li Bowen menawarkan untuk menginap di rumahnya tapi tetap saja Wang Zhoucheng masih belum nyaman tinggal di sana. Lagian Wang Zhoucheng akhir-akhir ini sangat merindukan putra semata wayangnya Liu Fanxing.

Saat ini Wang Zhoucheng sedang di kamar bersama Fanxing. Sang putra tak kalah manja dengan ibunya. Dulu saat Fanxing tinggal dengan ayah Wang Yibo, hatinya kosong dan kesepian. Hanya perintah saja yang ada di kepalanya.

Ayah Wang Yibo selalu saja memerintahkannya atau sebut saja ia kurir untuk mengantar barang atau pesanan. Ia tak mungkin menolaknya secara tak langsung Wang Ziteng adalah kakeknya. Tapi kalau Wang Ziteng adalah kakek yang jahat yang memanfaatkan keluguan seorang anak laki-laki yang tak berdosa.

Akhirnya Wang Yibo menyelamatkankan Liu Fanxing dari sang ayah. Karena Wang Yibo merasa bertanggung jawab atas Fanxing dan Wang Zhoucheng.

Jadi bagaimana pun caranya Wang Yibo harus menyelamatkan Fanxing dari perdaya sang ayah.

Wang Zhoucheng mulai mengobrol dengan sang putra. Fanxing meletakan kepalanya di atas paha sang bunda.

"Bagaimana kuliahmu sayang?"

"Semuanya lancar bu, sebentar lagi akan ada ujian semester genap"

"Bagaimana hubunganmu dengan A-Ling, apakah baik-baik saja?"

"Hu'um, kami baik-baik saja"

"Ibu tanya apa yang membuatmu memilih A-Ling? Jawab saja ibu tak akan marah hhmm"

"Entahlah bu, aku merasa nyaman aja kalau di dekatnya. Kita juga nyambung kalau membicarakan sesuatu dan itu mengalir begitu saja"

"Oke, ibu paham. Kalau kau memang menyayanginya jangan sakiti dia"

"Yaa bu", jawab Fanxing sambil memeluk ibunya.

.

Di pagi yang cerah ini keluarga Wang Yibo sedang sarapan pagi. Semua anggota keluarga berkumpul di ruang makan.