Happy Reading
.
.
.
.
.
.Suatu siang Wang Yibo mengajak Xiao Zhan dan Jin Ling makan siang bersama. Kebetulan Jin Ling masih libur kurang lebih satu minggu lagi ia akan mulai kegiatan perkuliahan.
Wang Yibo memang sengaja menawarkan diri untuk menjemput Jin Ling di rumah Xiao Zhan. Jin Ling pun tak keberatan malah untung baginya tak usah capek-capek bawa mobil sendiri atau naik transportasi umum.
Wang Yibo datang sesuai yang ia janjikan pada Jin Ling. Sekitar setengah jam 12 Wang Yibo sudah tiba di rumah Xiao Zhan.
Wang Yibo berjalan memasuki rumah dan tak lupa ia mengetuk pintu rumah sang pemilik. Tak lucu kalau ia sampai dikira pencuri oleh tentangga Xiao Zhan.
Tingtong... Tingtong...
"Yaa sebentar", terdengar suara dari dalam rumah.
Langkah kaki Jin Ling sudah berada di depan pintu dan segera membukakan pintu.
"Paman, kau cepat sekali?", tanya Jin Ling heran.
"Kau tak baca pesan terakhir dari ku tadi hhmm?!"
"Baca sih paman tapi seperti aku tak membaca sampai selesai, hehe" ujar Jin Ling sambil nyengir.
"Yasudah bergegaslah berganti pakaian. Kasihan ibumu kalau terlalu lama menunggu kita"
"Ya paman, oh ya paman masuk dulu saja. Aku akan berganti pakaian"
"Huum", ucap Wang Yibo sambil masuk ke dalam rumah dan mendudukan diri di sofa.
Jin Ling berjalan menuju kamarnya dan bergegas berganti pakaian. Tak memakan waktu lama Jin Ling turun dengan pakaian casualnya. Celana panjang hitam dengan sedikit robekan di lutut, kaos putih dengan V neck dan sneakers N*ke putih hitam kesayangannya.
"Aku sudah siap paman", ucap Jin Ling sambil menghampiri Wang Yibo yang sedang memainkan ponselnya.
"Ayo kita berangkat", ajak Wang Yibo.
Sekarang mereka sudah berada dalam mobil. Awalnya suasana masih hening tak ada yang memulai percakapan. Akhirnya Wang Yibo mulai membuka suara.
"Kau masih libur sampai kapan, A-Ling?", Wang Yibo membuka percakapan.
"Sekitar seminggu lagi kegiatan perkuliahanku akan dimulai paman"
"Sudah menyiapkan keperluan untuk perkuliahanmu?"
"Sudah paman, semua sudah siap kok"
Keheningan melanda mereka berdua lagi. Kemudian Jin Ling ingin mengutarakan unek-unek yang selama ini ada di pikirannya.
"Paman"
"Huum"
"Apa paman sangat menyayangi mamaku?"
Wang Yibo tertegun mendengar pertanyaan yang muncul dari mulut Jin Ling.
"Aku sudah tau semuanya paman, maksudku belum semua tapi sebagian aku sudah mengetahui hubungan paman dan mama. Tapi aku tahu bukan dari mama tapi dari nenek", jelas Jin Ling.
"Yaa, aku sangat mencintai mamamu", jawab Wang Yibo.
"Apa benar mama tak mencintai papaku?"
"Kalau untuk pertanyaan yang barusan aku tak bisa menjawab. Kau bisa tanyakan pada mamamu langsung. Tapi yang perlu kau tahu aku sangat mencintai mamamu hingga detik ini. Aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri A-Ling"
KAMU SEDANG MEMBACA
Best of Me (Yizhan) (END)
RomanceWang Yibo dan Xiao Zhan, mantan sepasang kekasih di masa SMA, tak segaja dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun lamanya, ketika keduanya kembali untuk mengunjungi kota kecil tempat kelahiran mereka. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah me...