Happy Reading
.
.
.
.
.
.Wang Yibo terus berjalan sampai tak tahu arah dan tujuannya. Hari semakin mendung langit sudah siap dengan menjatuhkan tetesan air matanya sewaktu-waktu.
Hari semakin larut dan ia masih saja berjalan. Hingga hujan deras sudah mulai menjatuhi Wang Yibo. Ia berlari hingga menemukan sebuah rumah yang tak ia kenal. Ia masuk ke dalam garasi mobil saat ia hendak membuka pintu garasi ternyata di gembok. Saat mencari jalan masuk ternyata jendela garasi tidak dikunci.
Wang Yibo memasuki garasi melalui jendela yang ada di sana. Keadaan garasi sangat gelap karena tak ada lampu yang menyala di sana. Ia melihat di sekeliling garasi kira-kira dimana ia bisa bermalam malam ini.
Wang Yibo melihat mobil yang sepertinya bisa ia gunakan untuk beristirahat malam ini.
Keesokan harinya hujan telah berhenti, Tuan Chan melihat seseorang yang sedang tertidur di dalam mobilnya. Ia datang ke garasi dengan membawa senjata api.
Tuan Chan membangunkan Wang Yibo yang sedang tertidur pulas dengan menodongkan pistolnya ke dada Wang Yibo.
Wang Yibo merasa tidurnya terganggu akhirnya bangun. Ia melihat seorang lelaki tua yang menodongkan pistolnya tepat di wajahnya.
Wang Yibo terkejut dan tersadar sepenuhnya. Ia mulai gelagapan karena ketahuan menyusup di garasi milik orang asing.
"Kau adalah pencuri mobil terburuk di dunia atau kau punya kisah sendiri. Siapa namamu?" tanya Tuan Chan.
"Yibo, Wang Yibo" jawab Wang Yibo.
"Anak dari Wang Ziteng?"
"Yaa Tuan" jawab Wang Yibo pasrah.
"Itu sangat disayangkan sekali kau menjadi putranya. Apa yang terjadi pada matamu?" tanya Tuan Chan. Ia masih menodongkan pistol pada Wang Yibo.
"Aku menabrak pohon tadi saat ke sini" ujar Wang Yibo berbohong padahal ini adalah kekerasan yang dilakukan sang ayah padanya.
"Pohon yang menarik" sarkas Tuan Chan. Ia tak langsung percaya dengan ucapan Wang Yibo.
"Kau punya tempat tinggal? Teman dekat mungkin?" tanya Tuan Chan lagi.
Wang Yibo hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya.
"Sial" umpat Tuan Chan.
Tuan Chan pergi ke luar garasi dan mengambil selimut di mobilnya yang terparkir di luar garasi.
Kemudian ia melemparkan sesuatu pada Wang Yibo.
"Selimut itu lebih nyaman di banding kau tidur di jok mobil. Air selang juga dapat diminum. Jika ada masalah, barang hilang atau semacamnya. Yang akan kau temui adalah kepala polisi Sektor Kota Chongqing. Kau paham?" ujar Tuan Chan.
"Mengerti pak" jawab Wang Yibo pasrah.
"Kau paham?" tanya Tuan Chan sekali lagi.
"Ya Tuan" jawab Wang Yibo dengan lantang.
"Baiklah" ucap Tuan Chan.
Tuan Chan meninggalkan Wang Yibo di dalam garasi mobil miliknya.
Blooming Cafe...
Seperti yang sudah dijanjikan pertemuan antara Wang Yibo dan Xiao Zhan di Blooming Cafe jam 6 malam.
Xiao Zhan datang lima belas menit lebih awal dari waktu yang di janjikan. Xiao Zhan sudah menunggu di sana sebelum Wang Yibo datang. Karena Xiao Zhan termasuk siswa yang populer di sekolahnya, banyak yang menyapa Xiao Zhan di sana. Entah Xiao Zhan kenal atau tidak tetap ia menyapa balik orang yang menyapa balik. Selama orang itu sopan terhadapnya ia akan baik pula pada orang itu. Menurutku seperti tindakan timbal balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best of Me (Yizhan) (END)
RomanceWang Yibo dan Xiao Zhan, mantan sepasang kekasih di masa SMA, tak segaja dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun lamanya, ketika keduanya kembali untuk mengunjungi kota kecil tempat kelahiran mereka. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah me...