Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Suasana ruang tamu menjadi canggung. Tak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun. Hanya bisa saling menatap satu sama lainnya dengan penuh tanya."Fanxing sini masuk nak, kau pasti kelelahan. Dan ini pasti Jin Ling kan putra dari Xiao Zhan?", ujar nenek Fanxing memecah keheningan.
"Baik nek", jawab Fanxing dan Jin Ling bersamaan.
Kemudian dua pemuda itu masuk ke dalam mengikuti sang nenek.
"Bagaimana kalau Fanxing marah padaku? Aku belum menceritakan hubungan kita padanya", ucap Wang Zhoucheng syarat dengan kekawatiran.
"Tenang saja semua akan baik-baik saja. Sepertinya saat ini adalah saat yang tepat untukmu menceritakan hubungan kita yang sebenarnya pada Fanxing", ucap Li Bowen sambil menggenggam tangan Wang Zhoucheng menguatkan.
Wang Zhoucheng masuk ke dalam ruang keluarga untuk mencari Fanxing. Dan benar saja, Fanxing sedang bercengkrama dengan nenek dan Jin Ling.
"Fanxing, bisa ikut ibu sebentar?"
Semua orang yang ada di ruang keluarga menoleh ke sumber suara. Fanxing mengiyakan permintaan ibunya dan mengikuti sang ibu menuju ke kamarnya.
Wang Zhoucheng mulai membuka suara dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Sebelumnya ibu ingin meminta maaf padamu kalau ibu tak memberitahumu tentang hubunganku dengan Bowen, hubungan ini terjalin begitu saja tanpa aku sadari. Tadinya aku hanya ingin menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya pada tapi sepertinya aku salah tak langsung memberitahu hubunganku dengan Bowen. Maafkan ibu Fanxing bukan maksud ibu menyembunyikan hal ini padamu nak", Wang Zhoucheng menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan nada penyesalan sambil digenggam tangan Fanxing.
"Kalau ini memang sudah keputusan ibu aku tak apa. Aku hanya tak suka kalau ibu tidak mengganggapku. Aku ini putramu sendiri bu, kenapa ibu menyembunyikan hal sepenting ini. Kalau dari awal ibu bilang pasti kejadiannya tidak akan menjadi seperti ini", ujar Fanxing dengan nada sedikit kecewa pada ibunya.
"Maafkan aku nak, hanya Fanxing harta ibu yang paling berharga dan aku akan selalu menyayangimu", ujar Wang Zhoucheng pada Fanxing dengan berusaha membendung air matanya tak tumpah.
"Aku juga menyayangi ibu, aku harap ibu tak seperti ini lagi. Ibu tidak salah akun yang salah bu. Maafkan aku", ucap Fanxing sambil memeluk ibunya.
Ibu dan anak itu sudah berbaikan dan kembali seperti biasanya. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk Wang Zhoucheng dan kejadian seperti ini semoga tidak akan terulang kembali.
Setelah itu, Wang Zhoucheng mengajak Fanxing untuk menemui Li Bowen di ruang tamu. Akhirnya mereka bertiga berhadapan langsung. Karena situasinya masih tidak mengenakan. Kemudian Li Bowen ikut menjelaskan yang sebenarnya terjadi.
"Baiklah, aku akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Jujur saja, sejak aku bertemu A-Cheng di rumah Xiao Zhan aku mulai tertarik padanya saat pandangan pertama. Awalnya aku sendiri tak yakin dengan perasaanku tapi perasaan itu mengalir gitu saja tanpa ku sadari. Setelah, beberapa kali aku bertemu dengan ibumu selain untuk masalah bisnis dan masalah pribadi akhirnya rasa cinta itu muncul. Dan karena ku sudah tau, aku meminta ijin padamu nak untuk menjalin hubungan yang serius dengan ibumu ini. Maafkan atas sikapku yang seperti pecundang ini. Aku mencintai ibumu dan aku juga akan menjaganya dan kau juga Fanxing", penjelasn Li Bowen pada Fanxing.
"Aku tak melarang ibuku untuk berhubungan dengan siapapun. Asalkan itu bisa membuat ibuku bahagia tak apa-apa. Kalau memang paman serius dengan ibuku, aku harap paman bisa memegang janji paman. Awas saja kalau paman mempermainkan perasaan ibuku, ingat paman aku tak akan tinggal diam", ujar Fanxing tegas pada Li Bowen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best of Me (Yizhan) (END)
RomanceWang Yibo dan Xiao Zhan, mantan sepasang kekasih di masa SMA, tak segaja dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun lamanya, ketika keduanya kembali untuk mengunjungi kota kecil tempat kelahiran mereka. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah me...